Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Pahala Mansury mengungkap empat isu utama yang akan dibahas dalam Asean Indo-Pasifik Forum (AIPF).
Dia menjelaskan bahwa empat isu yang akan dibahas itu antara lain, green infrastructure, sustainable financing, digital transformation, dan tourism and created cconomy.
"Empat isu yang nanti akan dibahas, yaitu khususnya mengenai Green Infrastructure, Sustainable Financing, Digitalisasi ekosistem pembayaran, serta bagaimana kawasan Indo-Pasifik membangun tourism yang kolaborarif dan kreatif industry salah satu topik unik yang juga dibahas," katanya, saat konferensi pers kepada wartawan, pada Jumat (18/8/2023).
Pahala menjelaskan bahwa AIPF ini akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 5 September 2023. "AIPF ini akan dibuka oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo dan akan dihadiri oleh para leaders yang akan dibuka pada tanggal 5 September 2023 pada pukul 13.30 sampai pukul 14.15 WIB," ujarnya.
Selain itu dia menjelaskan bahwa nanti sebelum di buka secara khusus oleh Presiden RI, akan didahului oleh keynote speech dari Menteri BUMN Erick Thohir, kemudian Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato pembukaan di Ballroom 2 dan 3.
"Kita berharap rekan-rekan media, khususnya official media bisnis akan siap jam 12.30 WIB di Ballroom, karena nanti Ballroom akan ditutup pada pukul 13.00 WIB," ucapnya.
Baca Juga
Sementara itu, dia menjelaskan bahwa forum tersebut akan dihadiri kurang lebih sekitar 900 peserta, bukan hanya diskusi panel saja, tetapi juga akan menghadirkan project showcasing.
Adapun saat pembukaan berlangsung akan dibatasi sekitar 700 peserta, namun setelah sesi pembukaan nanti juga akan bisa dihadiri oleh masyarakat.
"Ini merupakan AIPF pertama kali yang dilaksanakan, hasil konkrit dari Asean Outlook on Indo-Pasifik. Kita berharap masyarakat bisa juga melakukan pendaftaran secara online," tambahnya.