Bisnis.com, JAKARTA - Dua drone penyerang dicegat dalam perjalanan ke Moskow pada pukul 4 pagi waktu setempat pada 10 Agustus, kata Walikota Sergey Sobyanin melalui Telegram.
Walikota mengklaim bahwa pertahanan udara menembak jatuh satu drone di Oblast Kaluga, barat daya Moskow.
Dia mengatakan yang lainnya dicegat di Jalan Lingkar Pusat Moskow.
Moskow telah diganggu oleh drone dalam beberapa hari terakhir. Dua serangan pesawat tak berawak menargetkan gedung tempat beberapa kementerian Rusia ditempatkan, menyebabkan kerusakan pada 30 Juli dan 1 Agustus.
Sementara Rusia menyalahkan militer Ukraina atas serangan itu, Ukraina belum mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan "wajar dan adil" jika Ukraina membelas serangan ke Rusia.
Baca Juga
Sementara serangan roket Rusia pada Rabu menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya tujuh orang lainnya di kota Zaporizhzhia, Ukraina, yang dekat dengan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, kata para pejabat Ukraina.
Meskipun gubernur daerah Yuriy Malashko awalnya mengatakan tiga orang tewas dalam serangan di daerah pemukiman, Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko kemudian mengatakan dua orang tewas dan satu orang lainnya telah dievakuasi.
Kota ini terletak sekitar 50 kilometer (30 mil) timur laut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, yang telah diduduki oleh pasukan Rusia sejak minggu-minggu awal perang.
Serangan di sekitar pabrik telah menimbulkan ketakutan terus-menerus akan kecelakaan nuklir.