Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia Maciej Wasik menuduh Belarusia dan Rusia mengatur masuknya migran baru ke Uni Eropa melalui perbatasan Polandia pada 7 Agustus, seperti dikutip dari Guardian.
"Kita berbicara tentang operasi yang diselenggarakan oleh dinas rahasia Rusia dan Belarusia yang semakin intens," kata Wasik.
Pejabat itu menambahkan, bagaimanapun, bahwa situasinya "tidak sekacau hari ini seperti dua tahun lalu."
Pada tahun 2021, Belarus mengizinkan ribuan pencari suaka masuk ke negara itu dengan janji masuk dengan aman ke Uni Eropa.
Pada bulan November tahun itu, pasukan Belarusia mengawal ribuan pencari suaka ke perbatasan Polandia, memotong pagar kawat untuk memungkinkan para pengungsi menyeberang.
Sebagian besar dari mereka didorong mundur dengan kasar oleh penjaga perbatasan Polandia yang menetapkan zona tanpa akses di perbatasan selama sembilan bulan.
Baca Juga
"(Dinas Belarusia telah menjadi) kelompok kriminal yang mendalangi migrasi ilegal. Tentu saja, mereka mendapat untung besar dari itu," kata kepala penjaga perbatasan Polandia Tomasz Praga, menurut AFP.
Menurut Praga, 19.000 migran telah mencoba memasuki Polandia dari Belarusia tahun ini, dengan 4.000 di bulan Juli saja. Tahun lalu, total 16.000 orang mencoba melintasi perbatasan.
Menanggapi krisis yang meningkat, penjaga perbatasan Polandia meminta kementerian pertahanan untuk mengerahkan lebih dari 1.000 tentara ke perbatasan dengan Belarusia.