Bisnis.com, JAKARTA – Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara mengenai hasil survei elektabilitas yang selalu mencatatkan namanya di posisi pertama.
Hal ini disampaikanya usai melapor bersama Pemimpin Forum Sufi Dunia Muhammad Luthfi terkait agenda Mukhtamar Sufi Internasional kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Selasa, (8/8/2023) sore.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu irit bicara dan hanya mensyukuri ketika ditanyakan mengenai posisinya yang akrab di peringkat pertama sejumlah survei nasional.
“Alhamdullilah, ya sudah oke ya,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (8/8/2023).
Selain itu, ketika ditanyakan mengenai kunjungannya belum lama ini ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Prabowo enggan menjawab dan hanya menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdullilah, ya oke ya,” pungkas Prabowo.
Baca Juga
Sekadar informasi, survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat, sementara Anies Baswedan tertinggal cukup jauh.
Survei LSI ini menanyakan ke responden siapa bakal calon presiden yang akan dipilih apabila pemilih presiden diadakan sekarang. Hasilnya dalam simulasi 19 nama, Prabowo ada di peringkat pertama dengan 25,3 persen.
Ganjar memepet tipis di peringkat kedua dengan 25,1 persen. Sementara Anies berada di peringkat ketiga dengan 15,4 persen.
Kemudian, survei Lembaga Indikator Politik Indonesia mencatatkan bahwa elektabilitas dari tiga bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan juga terpantau ketat.
Elektabilitas Prabowo menempati posisi tertinggi dengan angka 36,8 persen. Kemudian Ganjar mendapatkan suara 36,8 persen dan Anies Baswedan 21,5 persen.
Berdasarkan pantauan Bisnis, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu tampak hadir pukul 15.22 WIB dengan mengendarai kendaraan Toyota Alphard berwarna putih melalui pintu Bali. Dia mengenakan kemeja putih dengan peci dan celana bahan berwarna hitam.
Adapun, pertemuan ketiga tokoh tersebut memakan waktu hanya 40 menit, sebab bakal calon presiden (bacapres) yang diusung partai Gerindra itu keluar dari halaman Istana pada pukul 16.02 WIB.