Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan tenaga honorer melakukan aksi demonstrasi di Jl. Gatot Subroto, depan Kompleks Parlemen Senayan pada Senin (7/8/2023) pagi.
Massa demonstran terdiri dari kelompok yang mengatasnamakan diri Forum Honorer se-Provinsi Banten dan Forum Non-ASN Provinsi Jawa Tengah (FORNAS).
Dari informasi yang diterima Bisnis, ada 600 orang yang akan melakukan aksi demo ini. Setidaknya, ada tiga tuntutan yang mereka suarakan untuk anggota DPR.
Dari Forum Honorer se-Provinsi Banten menuntut agar revisi UU tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) segera disahkan dan mendesak pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait pengangkatan honorer menjadi ASN.
Sementara, dari Forum Non-ASN Provinsi Jawa Tengah meminta DPR untuk segera memanggil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk membicarakan terkait honorer.
Sebagai informasi, DPR dan pemerintah tengah menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga
Sejalan dengan RUU tersebut, pemerintah akan menghapus tenaga kerja honorer dan menggantikannya dengan formasi baru.
Pemerintah mewacanakan adanya opsi untuk membuka formasi ASN baru, yaitu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) part time atau paruh waktu.
PPPK part time ini disiapkan pemerintah untuk mengganti posisi tenaga honoror yang resmi dihapus per 28 November 2023.