Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Cueki Undangan AS untuk Menlu Wang Yi

China belum merespons undangan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk Menteri Luar Negeri Wang Yi.
Diplomat top China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken./ Reuters
Diplomat top China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken./ Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) belum menerima tanggapan dari China atas undangan yang telah disampaikan kepada Menteri Luar Negeri China Wang Yi ke Washington, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Dilansir dari Channel News Asia, awal pekan ini, AS secara resmi memperpanjang undangan untuk diplomat Veteran Wang setelah pendahulunya Qin Gang tiba-tiba dicopot dari jabatannya pada akhir Juli oleh China.

"Kami belum mendapat tanggapan, tetapi kami baru saja menyampaikan undangan itu dan saya berharap kami akan memiliki kesempatan untuk bertemu satu sama lain dan melanjutkan percakapan penting yang saya lakukan di Beijing," kata Blinken kepada wartawan di sela-sela sebuah acara di Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.

Qin belum terlihat di depan umum sejak 25 Juni, ketidakhadiran misterius setelah hanya tujuh bulan bekerja yang menimbulkan pertanyaan tentang transparansi. 

Kementerian Luar Negeri China hanya mengatakan Qin tidak bekerja karena alasan kesehatan yang tidak dijelaskan.

Blinken bertemu Qin pada 18 Juni saat kunjungan pertama diplomat top AS tersebut ke China dalam lima tahun. 

Departemen Luar Negeri AS mengatakan mereka mengadakan pembicaraan terus terang, substantif, dan konstruktif, dan Blinken mengundang Qin ke Washington untuk melanjutkan diskusi.

Blinken bertemu Wang, 69, yang menjabat sebagai menteri luar negeri dari 2013-2022 pada Juli di sela-sela pertemuan regional di Jakarta tanpa kehadiran Qin.

Pada Kamis (3/8/2023), Kementerian Luar Negeri China mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters bahwa mereka bersedia untuk menjaga komunikasi dengan Amerika Serikat tentang kemungkinan kunjungan Wang ke Washington pada masa depan, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

Blinken mengindikasikan AS mengharapkan China untuk menanggapi secara positif undangan tersebut.

"Kami sepenuhnya mengharapkan China datang ke Amerika Serikat. Ada kewajiban bahwa Amerika Serikat dan China secara bertanggung jawab mengelola hubungan ini dan itu dimulai dengan pembicaraan," kata Blinken.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper