Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan bahwa dampak pandemi Covid-19 bisa diminimalisir secara optimal di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini dia sampaikan saat menghadiri agenda zikir dan doa kebangsaan HUT Ke-78 Indonesia di Halaman Depan Istana Merdeka, Selasa (1/8/2023).
“Di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia bisa selamat dari pada Covid-19 bahkan dari dampak ekonominya di mana negara-negara lain banyak yang saat ini berantakan,” ujarnya di Halaman Istana Merdeka, Selasa (1/8/2023).
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa dalam keadaan ekonomi yang dinamis, Indonesia masih dalam keadaan baik.
Apalagi, dia menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Tanah Air masih tumbuh di atas 5 persen.
Ma’ruf melanjutkan bahwa tak hanya dikarenakan oleh pemerintah yang dikomandoi oleh Jokowi, tetapi Indonesia bisa bertahan lantaran dukungan moril hingga doa dari seluruh rakyat dan para ulama.
Baca Juga
“Saya tahu para ulama terus berdoa dibaca tidak hanya waktu Qunut subuh, tapi juga waktu salat lain, waktu salat Jumat, bahkan di malam hari dan tentu juga ini tidak lepas dari pertolongan dan perlindungan Allah SWT,” tuturnya.
Melalui doa, Wapres ke-13 RI itu mengatakan bahwa pemerintah mampu mencari solusi yang tepat dalam menghadapi Covid-19 dari kemungkinan terjadinya keterpurukan dalam kehidupan bangsa dan Negara.
Dia melanjutkan, bebasnya Negara dari Covid juga disambut dengan keadaan global yang tak bisa diprediksi.
Menurutnya, hal itu menjadi tantangan baru bagi Negara. Mulai dari keadaan global yang belum menentu, krisis energi, krisis pangan, dan El Nino.
Dia menyebut bahwa wajar apabila dalam sendi kehidupan, seluruh manusia terus diberikan tantangan dan ujian.
“Kata ulama dunia ini adalah tempat lalu lalang, tempat lewatnya ujian dan cobaan. Tempat yang banyak terjadi tantangan. Dunia adalah mata rantai ujian,” sebutnya.
Lebih lanjut, Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga mengatakan bahwa kunci menghadapi tantangan adalah dengan bersatu dan saling mencintai di antara sesama.