Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Drone Hantam Gedung Vital di Moskow, Zelensky Sebut Wilayah Rusia Jadi Target

Drone menghantam gedung vital di Moskow, Rusia. Sementara Zelensky sebut wilayah Rusia jadi target.
Seorang anggota dinas keamanan menyelidiki bangunan yang rusak setelah serangan drone yang dilaporkan di Moskow, Rusia, 24 Juli 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Seorang anggota dinas keamanan menyelidiki bangunan yang rusak setelah serangan drone yang dilaporkan di Moskow, Rusia, 24 Juli 2023. REUTERS/Maxim Shemetov

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga drone menyerang Moskow, Rusia, pada pagi hari tanggal 30 Juli, klaim Kementerian Pertahanan Rusia.

Dua dari drone menghantam beberapa gedung di Moskow, sementara satu drone dihancurkan di distrik Odintsovsky di wilayah Moskow, klaim kementerian tersebut.

Setelah serangan itu, Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan bahwa bagian depan dua bangunan di kawasan bisnis Kota Moskow mengalami rusak ringan.

Sementara melansir Kyiv Independent, dilihat dari foto-foto dari tempat itu menunjukkan kerusakan parah pada beberapa lantai bangunan.

Menurut outlet media independen Rusia The Insider, gedung yang menjadi target drone merupakan bagian vital dari Rusia.

Di antaranya adalah kantor Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Kementerian Pembangunan Digital, serta Badan Federal untuk Kebangsaan, dan beberapa lembaga lainnya berada di bangunan yang ditabrak drone.

Saluran Telegram lokal juga memposting foto-foto dokumen yang diduga milik Kementerian Pengembangan Digital Rusia yang ditemukan di jalan-jalan terdekat setelah serangan itu.

Meski Sobyanin mengklaim tidak ada korban jiwa, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan satu orang terluka akibat serangan itu.

Rusia mengklaim Ukraina bertanggung jawab atas serangan itu.

Dalam pesan video pada 30 Juli, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa perang ke wilayah Rusia adalah hal yang wajar dan adil.

“Ukraina menjadi lebih kuat. Perang secara bertahap kembali ke wilayah Rusia – ke pusat-pusat simbolis dan pangkalan militernya, dan ini adalah proses yang tak terelakkan, alami, dan benar-benar adil,” kata Zelensky.

Namun, dia tidak mengklarifikasi apa yang dia maksud dengan perang "kembali ke wilayah Rusia".

"Agresi Rusia telah mengalami kebangkrutan di medan perang," katanya. "Hari ini adalah hari ke-522 dari apa yang disebut 'operasi militer khusus' (Rusia), yang diperkirakan akan berlangsung satu atau dua minggu oleh kepemimpinan Rusia."

Yurii Ihnat, juru bicara Angkatan Udara Ukraina, juga mengomentari serangan itu, dengan mengatakan bahwa pesawat tak berawak itu ditujukan untuk menyerang Rusia yang merasa bahwa perang habis-habisan masih jauh.

“Selalu ada sesuatu yang terbang di Rusia, juga di Moskow. Sekarang perang memengaruhi mereka yang tidak peduli,” kata Ihnat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper