Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membahas komitmen investasi, ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV), hingga persoalan Laut China Selatan (LCS) bersama Presiden China Xi Jinping.
Untuk diketahui, Kepala Negara melakukan kunjungan ke Chengdu, China pada Kamis—Jumat, 27—28 Juli 2023 untuk memenuhi undangan dari Presiden China Xi Jinping.
Hal ini disampaikan olehnya melalui konferensi pers di lapangan udara (lanud) Halim Perdana Kusuma, Kamis (27/7/2023).
“Nanti dalam pertemuan dengan CEO berkaitan EV akan kita bicarakan. Kalau Laut China Selatan, biasanya setiap saya bertemu Presiden Xi selalu saya singgung juga,” ujarnya dalam forum tersebut.
Orang nomor satu di Indonesia itu melanjutkan bahwa selain bertemu dengan Xi Jinping, Jokowi juga akan bertemu dengan pimpinan Chief Executive Officer (CEO) asal Negeri mambu itu untuk memperkuat komitmen mereka dalam menanamkan investasinya di Tanah Air. Khususnya, di hilirisasi industri, petrokimia, hingga energi baru terbaharukan (EBT), serta kesehatan.
Kemudian, Presiden Ke-7 RI itu juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa Kepala Negara. Diketahui, sejumlah kepala pemerintahan diundang untuk menghadiri pembukaan Universitas Dunia Musim Panas Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU) yang digelar di Chengdu mulai Jumat (28/7/2023) di Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya.
Baca Juga
Selanjutnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa pada Sabtu (29/7/2023) pagi, dirinya sudah tiba di Jakarta.
Di sisi lain, Jokowi sempat memberi komentar terkait dengan digantinya Menteri Luar Negeri (Menlu) China dari Qin Gang dan kembali dipegang oleh Wang Yi. Karena absennya Qin dalam sejumlah acara Negara dan global dalam beberapa pekan.
“[Penggantian Menlu China] itu urusan dalam Negeri mereka. Tak ada masalahnya dengan kita, dan karena yang mengganti adalah Menlu yang lalu yaitu Wang Yi, maka ya ini hubungan kita kan sudah lama dan baik dengan beliau,” pungkas Jokowi.