Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi hari ini, Rabu (26/7/2023).
Keduanya disebut telah hadir sejak 07.30 WIB pagi ini di Gedung Anticorruption Learning Center (ACLC) Kavling C1 KPK, untuk dimintai keterangan sebagai saksi kasus suap di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub.
"Kami konfirmasi bahwa betul hari ini KPK memanggil sebagai saksi yaitu Menteri Perhubungan dan juga Sekjen Kementerian Perhubungan. Keduanya betul sudah hadir di Gedung KPK C1," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).
Ali mengatakan bahwa Budi Karya dan sekjennya diperiksa di Gedung C1 atau gedung lama KPK, lantaran kehadiran saksi berada di luar jadwal yang sudah ditentukan penyidik seperti halnya kegiatan pemeriksaan saksi lainnya.
Untuk diketahui, sesuai dengan ketentuan KPK, pemeriksaan saksi biasanya dilakukan di Gedung Merah Putih dan pengaturan ruangannya sudah diatur (booking) sejak tiga hari sebelum jadwal pemeriksaan.
"Kebetulan yang bersangkutan sudah hadir, tentu sebagai saksi. Kami apresiasi seluruh saksi sehingga menjadi lebih jelas perbuayan para tersangka yang sekarang dilakukan proses penyidikan," tutur Ali.
Baca Juga
Sebelumnya, KPK telah mengisyaratkan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bakal diperiksa pada pekan ini.
Seperti diketahui, Budi Karya sebelumnya dijadwalkan untuk diperiksa sebagai saksi dua pekan lalu, Jumat (14/7/2023). Namun, pada saat itu dia meminta agar pemeriksaannya dijadwalkan kembali lantaran tengah menjalankan tugas pemerintahan.
"Tunggu sajalah di minggu ini ya, kalau sudah selesai ya. Kita juga tidak ingin menganggu tugas negara," kata Plt. Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur kepada wartawan, dikutip Selasa (25/7/2023).
Sebelumnya, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati telah meminta penjadwalan ulang pemeriksaan bagi Budi Karya. Dia menyebut saat pemanggilan pertama dua pekan lalu, Menteri Perhubungan dua periode itu tengah meninjau proyek transportasi di luar kota.
"Saat ini Menhub tengah mendapat tugas untuk meninjau proyek transportasi di luar kota sehingga permintaan keterangan kami mohonkan untuk dapat dijadwalkan kembali," kata Adita saat dikonfirmasi, Jumat (14/7/2023).
Adapun KPK telah menetapkan 10 orang tersangka dari lingkungan Kemenhub dan swasta, yang diduga terlibat dalam kasus suap proyek jalur kereta api. Tiga tersangka di antaranya sudah menjadi terdakwa lantaran penanganan perkaranya sudah dilimpahkan ke persidangan.