Bisnis.com, JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menyerahkan keputusan penentuan calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo ke Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Sebagai informasi, PPP sudah menjalin kerja sama politik bersama PDIP, Hanura, dan Perindo untuk mengusung Ganjar sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Mereka kini sedang mencari cawapres terbaik untuk Ganjar.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan nama Ketua Bappilu PPP sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk jadi cawapres Ganjar.
“Terkait cawapres, tentu PPP dalam posisi mengajukan. Adapun keputusannya bergantung kesepakatan para ketum parpol khususnya Ibu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP,” jelas Awiek dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).
Dia pun menyatakan PPP merasa tersanjung karena Sandi masuk ke lima besar kandidat cawapres Ganjar seperti yang diungkapkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Awiek berpendapat, Sandi memang paling cocok untuk jadi cawapres Ganjar. Bagaimanapun, lanjutnya, Sandi selalu masuk ke jajaran teratas cawapres dengan elektabilitas tertinggi.
Baca Juga
“Sandiaga Uno memiliki kriteria yang dibutuhkan sebagai cawapres Ganjar, dan dari aspek elektabilitas terbukti cukup efektif mendongkrak keterpilihan Ganjar, sebagaimana hasil beberapa lembaga survei,” ucapnya.
Dia pun menyatakan, kini komunikasi politik antar partai politik pendukung pecapresan Ganjar sudah semakin progresif dan konkret terutama soal penentuan cawapres.
Sebelumnya, usai menghadiri acara Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo pada Minggu (23/7/2023), Puan Maharani mengungkap kandidat cawapres untuk Ganjar sudah mengerucut menjadi lima nama. Dari lima nama itu, salah satunya merupakan Sandiaga Uno.
Selain Sandi, empat nama lainnya yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
