Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Terima Kunjungan Chief Executive Hong Kong, Bahas Investasi di IKN hingga PMI

Presiden Jokowi menerima kunjungan dari Chief Executive Daerah Adminitrasi Khusus Hong Kong. Salah satu yang dibahas adalah kerja sama di IKN Nusantara.
Jokowi Terima Kunjungan Chief Executive Hong Kong, Bahas Investasi di IKN hingga PMI. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bertemu dengan Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan Mo-Po di Indonesia Pavilion, Davos, Swiss pada Kamis (19/1/2023).
Jokowi Terima Kunjungan Chief Executive Hong Kong, Bahas Investasi di IKN hingga PMI. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bertemu dengan Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan Mo-Po di Indonesia Pavilion, Davos, Swiss pada Kamis (19/1/2023).

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan dari Chief Executive Daerah Adminitrasi Khusus Hong Kong di Istana Negara, Jakarta  Selasa (25/7/2023).

Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi. Menlu mengatakan bahwa kunjungan Chief Executive Hong Kong ke Indonesia membawa sejumlah delegasi yakni 5 pejabat tinggi dan perwakilan dari 30 perusahaan besar.

Retno mengatakan bahwa investasi Hong Kong pada kuartal I/2023 menjadi terbesar kedua setelah Singapura.

Pada tahun lalu, Hong Kong juga masuk 3 besar jajaran negara dengan peningkatan kerja sama perdagangan dengan Indonesia pada Kuartal I/2022.

Kala itu, perdagangan Indonesia dengan Hong Kong naik cukup signifikan yakni lebih dari 20 persen.

Retno menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut Presiden menyampaikan peluang investasi di Indonesia sangat besar antara lain mulai dari pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan beberapa sektor seperti infrastruktur, transportasi, teknologi digital dan energi hijau.

“Sejauh ini komitmen pada tataran Chief Executive dan beberapa perusahaan Hong Kong kelihatan sangat kuat [untuk berinvestasi di IKN], karena mereka melihat perkembangan ekonomi Indonesia sangat baik, terus meningkat dan sangat stabil, jadi itu yang memutuskan mereka untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Indonesia,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (25/7/2023).

Selain investasi, Retno mengatakan bahwa pembahasan lainnya adalah tentang perdagangan. Indonesia disebutnya berkomitmen untuk menurunkan hambatan perdagangan. Salah satunya terhadap akses beberapa produk indonesia antara lain makanan, pertanian, dan rempah-rempah.

Jokowi, kata Menlu Retno, telah menyarankan agar kerja sama di bidang bea cukai disambut baik oleh Chief Executive Hong Kong.

Salah satunya potensi barrier dari perdagangan yang akan dikurangi seperti sertifikasi dan bea cukai. Hal ini dilakukan agar akses perdagangan antara kedua Negara menjadi lebih mudah dan singkat.

Adapun, Retno mengatakan bahwa pembahasan ketiga merupakan perlindungan terhadap WNI di Negara tersebut.

Jumlah WNI di Hongkong cukup besar yakni lebih dari 140.000 orang. Sekitar 90 persen di antaranya adalah pekerja migran.

Chief Executive mengatakan mereka sangat berterima kasih dengan keberadan pekerja migran Indonesia karena telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Hong Kong.

“Oleh sebab itu, Bapak Presiden titip perlindungannya WNI dan masalah kesejahteraan mereka,” kata Retno.

Senada, Menteri Investasi yang merangkap Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengamini beberapa potensi investasi dari Hong Kong akan masuk ke Indonesia.

“Tadi baru pulang rombongannya, [potensi] investasinya di sektor pariwisata, IKN, kemudian beberapa infrastruktur juga termasuk dalam pembahasan. Dan nanti menteri BUMN yang akan nge-lead. Nanti menteri BUMN. Karena saya tanya menteri BUMN sebentar akan ketemu sama tim delegasi mereka resmi di kantor BUMN,” pungkas Bahlil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper