Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHY 5 Besar Cawapres Ganjar, Gerindra Yakin PKB Setia

Kabar tentang AHY masuk 5 besar kandidat cawapres Jokowi dan Gerindra yakin PKB tak berpaling ke PDIP mewarnai dinamika politik sepanjang hari kemarin.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) saat pertemuan di Plataran Hutan Kota, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Pertemuan tersebut membahas kepentingan bangsa dan negara di masa depan khususnya demokrasi serta membuka komunikasi politik PDI Perjuangan dan Partai Demokrat. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) saat pertemuan di Plataran Hutan Kota, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Pertemuan tersebut membahas kepentingan bangsa dan negara di masa depan khususnya demokrasi serta membuka komunikasi politik PDI Perjuangan dan Partai Demokrat. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.

Bisnis.com, JAKARTA - Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Kendati demikian, Demokrat memastikan bahwa pihaknya belum mengalihkan dukungan pencapresan Anies Baswedan.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyadari PDI Perjuangan (PDIP) sedang menggoda Demokrat untuk mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.

Apalagi, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan Ketua Umum (ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk lima besar calon wakil presiden (cawapres) potensial untuk Ganjar.

"Godaan dari Mbak Puan ini kadang buat jadi mikir juga, karena tidak ada kader, dari partai manapun dia, tidak ingin ketumnya jadi kontestan di pilpres besok. Harapan semua kader pasti itu!" cuit Jansen di akun Twitternya @jansen_jsp, Senin (24/7/2023).

Meski demikian, lanjutnya, keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat soal dukungan pencapresan belum berubah. Majelis Tinggi Partai, lanjutnya, merupakan otoritas tertinggi yang memutuskan langkah politik soal koalisi dan dukunganan di ajang pilpres.

"Kami masih konsisten berada di Koalisi Perubahan yang kami bentuk dan capres kami adalah Mas Anies Baswedan," jelas Jansen.

Oleh sebab itu, dia pun mendoakan yang terbaik untuk PDIP maupun Gerindra yang sama-sama mengsung kader terbaiknya untuk jadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

"Kami doakan semoga teman-teman PDIP mendapatkan cawapres yang terbaik untuk Mas Ganjar. Demikian juga halnya dengan koalisi yang dibentuk sahabat-sahabat Gerindra dengan capresnya Pak Prabowo," tutup Jansen.

Sebelumnya, usai menghadiri acara Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo pada Minggu (23/7/2023), Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap kandidat cawapres untuk Ganjar sudah mengerucut menjadi lima nama. Dari lima nama itu, salah satunya merupakan AHY.

Selain AHY, empat nama lainnya yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Gerindra Yakin PKB Setia

Partai Gerindra meyakini rekan koalisinya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak akan berkhianat dan berpaling ke PDI Perjuangan (PDIP) di Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, komunikasi antara pihaknya dan PKB masih sangat intensif. Selama komunikasi, lanjutnya, kedua pihak masih saling menghargai dan percaya.

"Insya Allah tidak [berpaling ke koalisi PDIP] karena hubungan kami dengan PKB personalnya bagus, institusionalnya bagus, organisasinya bagus, di antara ketua umum, sekjen, masing-masing personel juga bagus," jelas Muzani di Kantor DPP PBB, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).

Dia pun menyadari, PKB mensyaratkan hanya akan melanjutkan berkoalisi dengan pihak yang mau menerima ketua umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk jadi calon presiden atau setidaknya calon wakil presiden (capres atau cawapres).

Gerindra, lanjutnya, sudah mengetahui itu sejak awal ketika menandatangi piagam koalisi dengan PKB pada Agustus tahun lalu.

"Ya memang, itu yang kita dengar, kita rasakan, dan menjadi pembicara, dan kami sangat menghargai, dan berkali-kali kami mengatakan bahwa ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa [Cak Imin] adalah orang yang memegang posisi paling utama untuk mendampingi, jadi calon wakil presiden untuk Pak Prabowo Subianto," ungkap Muzani.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengapresiasi PDIP yang memperhitungkan Cak Imin untuk jadi cawapres Ganjar Pranowo. Bahkan, dia menyatakan jika PDIP mau menduetkan Ganjar-Cak Imin di Pilpres 2024 maka PKB akan berpindah haluan.

"Logikanya begitu [PKB berkoalisi dengan PDIP apabila Cak Imin jadi cawapres Ganjar]," ungkap Wakil Ketua MPR itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper