Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan di saluran Telegramnya bahwa dua pesawat tak berawak menghantam Moskow tengah pada dini hari tanggal 24 Juli.
Pecahan pesawat tak berawak ditemukan sekitar dua kilometer jauhnya dari gedung utama Kementerian Pertahanan Rusia, menurut kantor berita negara setempat.
Walikota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan di Telegramnya bahwa drone menghantam dua gedung perkantoran.
Mereka dilaporkan dinetralkan oleh peperangan elektronik. Tidak ada korban jiwa, menurut walikota.
Komsomolsky Avenue dari pusat Moskow menuju pinggiran kota ditutup, kantor berita RIA mengutip Departemen Transportasi Moskow.
Serangan pesawat tak berawak sebelumnya di Moskow, yang menargetkan Kremlin terjadi pada 3 Mei dini hari, beberapa hari sebelum Rusia merayakan Hari Kemenangan.
Baca Juga
Pejabat Rusia pada saat itu mengatakan drone dicegat dan dihancurkan sebelum dapat menyebabkan cedera.
Karena ledakan dan serangan pesawat tak berawak terus terjadi di Rusia, pejabat Ukraina sering tak mau bicara terkait insiden tersebut, mengisyaratkan bahwa mereka turut bertanggung jawab.