Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Wagner Berontak, Belarusia Dapat Kekuatan

Putin dengan cepat memanfaatkan setiap kelemahan posisi Lukashenko untuk memperluas pengaruh Rusia atas Belarusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin, Sabtu (24/6/2023), menegaskan bahwa pemberontakan bersenjata oleh tentara bayaran Grup Wagner adalah pengkhianatan dan ahrus dihukum./Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin, Sabtu (24/6/2023), menegaskan bahwa pemberontakan bersenjata oleh tentara bayaran Grup Wagner adalah pengkhianatan dan ahrus dihukum./Reuters

Mendorong Putin

Lukashenko adalah seorang pemimpin otoriter dengan haknya sendiri, tetapi dia bergantung pada Moskow sebagai penjamin utama cengkeramannya pada kekuasaan.

Putin pun dengan cepat memanfaatkan setiap kelemahan posisi Lukashenko untuk memperluas pengaruh Rusia atas Belarusia.

Sebagai imbalan atas dukungan Moskow selama protes massal terhadap Lukashenko setelah dia menyatakan dirinya sebagai pemenang pemilihan presiden Agustus 2020, pemimpin Belarusia itu setuju untuk memperkuat aliansi dengan Rusia.

Ini berarti bahwa Rusia dapat memanfaatkan aset Belarusia untuk perang di Ukraina. Belarusia tidak hanya menyediakan platform untuk meluncurkan serangan ke Ukraina, tetapi juga senjata, amunisi, dan fasilitas medis.

Sekarang Belarusia telah menerima penyebaran senjata nuklir taktis Rusia di wilayahnya.

Perkembangan ini memungkinkan Moskow mendukung retorika nuklirnya dengan tindakan, serta mempererat hubungan antara Belarusia dan Rusia.

Lukashenko telah melakukan tindakan penyeimbangan selama perang dan menunjukkan dukungan untuk Rusia. Namun, dia menghindari keterlibatan tentaranya sendiri untuk berperang.

Dengan masyarakat di Belarusia yang sangat menentang keterlibatan lebih langsung dalam perang, pengiriman tentara Belarusia melewati perbatasan ke Ukraina akan berisiko memprovokasi gelombang protes massa lainnya dan sekali lagi membuat posisi Lukashenko diragukan.

Intervensi Lukashenko atas pemberontakan Prigozhin menunjukkan bahwa dia tidak harus beroperasi sejalan dengan Moskow.

Sekarang Grup Wagner tiba di Belarusia, dan para ahli mencari tahu langkah Lukashenko selanjutnya untuk mengeksploitasi kelemahan politik Putin dan menciptakan dasar untuk sikap Belarusia yang lebih mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper