Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membuka kemungkinan terwujudnya pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan bakal calon presiden Anies Baswedan jelang Pilpres 2024.
Surya Paloh menemui Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (17/7/2023) sore.
Pada kesempatan itu, Surya mengaku tak menawarkan soal kemungkinan pertemuan antara Jokowi dengan Anies. Meski demikian, dia tak menutup kemungkinan terjadi pertemuan itu.
"Saya enggak menawarkan, tapi probability itu bisa saja dan itu bagus. Kemungkinan itu bisa saja, kemungkinan ke arah itu bisa saja," jelas Surya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).
Apalagi, lanjutnya, Jokowi sempat penasaran dengan sosok pendamping Anies di Pilpres 2024. Oleh sebab itu, orang nomor satu di Indonesia itu bertanya ke Surya. Namun, Surya tak bisa menjawab pertanyaan Jokowi itu dengan sebuah nama. Menurutnya, hanya Anies yang tahu pasti soal sosok cawapres pendampingnya.
"Ya saya bilang, saya belum memahami, barangkali Pak Anies yang paling tahu. Ya itu saja," ujar Paloh.
Baca Juga
Memang, dalam piagam koalisi tiga partai politik pendukung Anies (NasDem, Demokrat, dan PKS), disebutkan penentuan final sosok cawapres ada di tangan capres alias Anies.
Lebih lanjut, Surya menyatakan, selama bertemu dengan Jokowi, mereka berbicara dalam suasana kekeluargaan. Oleh sebab itu, tak ada pembicaraan yang terlalu serius melainkan hanya sekadar berbagi informasi.
"Kalian tahu, hubungan saya dengan Pak Jokowi itu bukan terbatas hanya hubungan ketua umum partai politik dengan seorang presiden. Tidak bisa dipungkiri ada hubungan personal yang cukup dekat," ungkap Surya.