Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diisukan Jadi Wamen BUMN, Ini Profil Dubes Indonesia untuk AS Rosan Roeslani

Profil Rosan Roeslani, Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) yang masuk daftar reshuffle kabinet Jokowi hari ini, Senin (17/7/2023).
Duta Besar RI untuk Amerika Serikan Rosan P. Roeslani./dok. Kadin
Duta Besar RI untuk Amerika Serikan Rosan P. Roeslani./dok. Kadin

Bisnis.com, JAKARTA - Berhembus kabar Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani akan dilantik sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) pada hari ini Senin (17/7/2023) pukul 10.00 WIB.

Menurut informasi yang beredar, Rosan Roeslani akan dilantik bersama sejumlah pejabat seperti Budi Arie yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) dan Pahala Mansury yang tengah menjabat sebagai Wamen BUMN.

Rosan Roeslani saat ini menjabat sebagai Dubes Indonesia untuk AS sejak 2021. Sebelum berada di posisi saat ini, Rosan telah menduduki berbagai posisi penting.

Pria kelahiran 1968 ini pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dan mengundurkan diri pada Agustus 2021 lantaran mendapatkan tugas dari Pemerintah sebagai Duta Besar.

“Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Rosan Perkasa Roeslani sebagai Presiden Komisaris dan Komisaris Independen. Pengunduran diri ini karena beliau mendapat penugasan baru dari Pemerintah Republik Indonesia untuk menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat,” jelas manajemen, melansir Bisnis, Senin (17/7/2023).

Rosan juga tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Satgas Omnibus Law pada November 2019 dan menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2021. 

Pada 2015, pria lulusan Antwerpen European University ini ditunjuk sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI).

Pada periode 2010 hingga 2015, dia dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial Kadin Indonesia. Sejumlah posisi penting lainnya yang pernah diduduki antara lain pendiri perusahaan konsultasi keuangan PT Republik Indonesia Funding atau Finance Indonesia bersama Sandiaga Uno dan Elvin Ramli.

Kemudian di 2002-2003, Roslan menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris di Komite Investasi Recapital Asset Management, Komisaris Sriboga Raturaya 2003-2008, Kepala Pemantauan Kreditur Capitalinc Finance Tbk. 2003-2005, dan Komisaris Kaltim Prima Coal periode 2003-2007.

Jabatan lainnya, yaitu Presiden Komisaris PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (Bank BTPN) 2005-2007, dan setahun kemudian dia mengemban tugas sebagai Dewan Penasehat PT Lupita Amanda dan Komisaris Lativi Mediakarya atau TV One. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper