Bisnis.com, SOLO - Perkelahian pecah di parlemen Kosovo saat Perdana Menteri negara tersebut, Albin Kurti, berpidato.
Kericuhan bermula saat ada anggota parlemen yang mendadak maju ke depan dan menyiramkan air ke wajah sang Perdana Menteri.
Insinden terjadi setelah negara tersebut menggelar debat publik selama tiga hari mengenai rekaman audio antara anggota partai yang berkuasa dan seorang pejabat dari utara yang mayoritas Serbia.
Oposisi Kosovo telah lama menuduh nasionalis Perdana Menteri Albin Kurti bertanggung jawab atas ketegangan yang terjadi di utara.
Oposisi marah lantaran ketegangan tersebut telah membuat hubungan dengan sekutu lama Barat Amerika Serikat dan Uni Eropa menjadi tegang.
Kerusuhan di utara telah meningkat baru-baru ini sejak walikota etnis Albania menjabat di Kosovo utara setelah pemilihan pada bulan April.
Baca Juga
Konflik yang terjadi di utara tersebut menyebut Serbia telah memboikot tuntutan penerapan kesepakatan sepuluh tahun untuk otonomi lebih. Etnis Albania merupakan 90% dari populasi Kosovo, sementara Serbia mencapai sekitar 5%.
Pada hari Kamis, video dari dalam parlemen menunjukkan seorang anggota parlemen dari partai oposisi menyiram air ke arah Kurti dan wakilnya.
Perkelahian kemudian menyebar ketika anggota parlemen oposisi dan koalisi pemerintahan lainnya mendekati podium tempat para menteri duduk. Rapat parlemen di Kosovo pun berubah menjadi arena baku hanta.
Kurti kemudian didorong menjauh dari anggota parlemen dan pengawalnya saat anggota parlemen dari kedua belah pihak saling menyerang sampai polisi turun tangan.
Latar Belakang Kerusuhan
Perdebatan itu terjadi setelah media online Nacionale minggu ini menerbitkan percakapan audio antara ketua partai Kurti, Mimoza Kusari-Lila, dan kemudian anggota parlemen Serbia, Slavko Simic. Audio direkam pada bulan Juni tahun lalu.
Kusari terdengar mengatakan bahwa dia sebelumnya berbicara di telepon dengan seorang pejabat etnis Serbia, Milan Radojcic, yang dikenai sanksi oleh pemerintah AS atas kejahatan terorganisir dan kegiatan koruptif.
Jelas ini membuat oposisi semakin murka sebab Radojcic juga menjadi buronan otoritas Kosovo.
"Apa yang terjadi di parlemen Kosovo tidak dapat diterima dan penggunaan kekerasan dapat dihukum," kata juru bicara parlemen Kosovo Glauk Konjufca.
Pada hari Rabu, Kurti mengatakan dia telah setuju dengan UE untuk mengurangi kehadiran polisi di utara dan mengambil tindakan lain untuk menurunkan ketegangan.