Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno: Banyak Negara Ingin Tandatangani Traktat Persahabatan Asean

Menlu RI Retno menyatakan banyak negara ingin menandatangani Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) dengan Asean. 
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa Asean tidak boleh mengabaikan isu-isu hak asasi manusia (HAM). Perbedaan bukan menjadi alasan untuk mengabaikan isu-isu HAM krusial yang terjadi di kawasan Asean. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan Asean Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) pada Selasa (11/7/2023) di Jakarta./Dok. Kemlu
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa Asean tidak boleh mengabaikan isu-isu hak asasi manusia (HAM). Perbedaan bukan menjadi alasan untuk mengabaikan isu-isu HAM krusial yang terjadi di kawasan Asean. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan Asean Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) pada Selasa (11/7/2023) di Jakarta./Dok. Kemlu

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyatakan bahwa beberapa negara akan menandatangani Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) dengan Asean. 

Dia menjelaskan bahwa dalam pleno 56th AMM 2023 juga menyepakati aksesi Serbia atas TAC dan menugaskan sekretariat untuk membahas permohonan Aljazair.

"Kemudian kita juga bahas aksesi negara-negara terhadap TAC yang diharapkan aksesi itu tidak hanya di atas kertas tetapi juga betul-betul diterapkan," katanya kepada wartawan, di Hotel Shangri-La, Jakarta. 

Selain itu, Arab Saudi  juga akan menandatangani TAC di sela-sela AMM ke-56 dan hadir di Jakarta pada hari ini, Rabu (12/7/2023). 

Sementara itu penandatanganan TAC oleh Panama, Spanyol, dan Meksiko juga akan diupayakan untuk dilakukan pada KTT Asean ke-43, September mendatang. 

Lebih lanjut, Menlu Retno menjelaskan bahwa para Menlu Asean juga menyepakati pengajuan Afrika Selatan menjadi mitra dan juga menerima permohonan Maroko.

Dia menyatakan bahwa Sekjen Asean dalam pertemuan juga melaporkan hal terkait keanggotaan Timor Leste di Asean. 

Selain itu, juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam pengembangan Asean Maritime Outlook. 

"Dalam pertemuan, Sekjen Asean melaporkan antara lain terkait keanggotaan Timor Leste, terus diupayakan untuk implementasi roadmap, dan Timor Leste saat ini telah mengikuti 160 pertemuan Asean, dan Sekjen apresiasi kepemimpinan RI dalam pengembangan Asean Maritime Outlook," tambahnya. 

Kemudian, dia juga menjelaskan beberapa hal yang dibahas, yakni dukungan pembuatan proposal Asean Concord ke IV yaitu Asean Community Post-2025 Vision yang akan diadopsi pada KTT ke-43, pada September 2023.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper