Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKB Punya Modal di Jatim dan Jateng, Prabowo Pasrah Duet dengan Cak Imin?

PKB memiliki modal besar di basis suara kaum Nahdliyin alias Nahdlatul Ulama. Partai ini memiliki jumlah suara yang signifikan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) berjabatan tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). Pembukaan Sekber tersebut untuk mempererat koalisi kedua partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) berjabatan tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). Pembukaan Sekber tersebut untuk mempererat koalisi kedua partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym.

Lupakan Duet Prabowo-Ganjar

Partai Gerindra menutup kemungkinan duet Prabowo Subianto Ganjar Pranowo sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Pilpres 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui bahwa sebelumnya, Prabowo sempat ingin menggaet Ganjar sebagai cawapresnya. Meski demikian, dia menggarisbawahi itu hanya keinganan masa lalu. 

"Tadinya ingin supaya kekuatan besar ini bergabung untuk kemajuan Indonesia Raya, kalau bisa calon dari PDIP dan Partai Gerindra jadi satu. Cuma karena waktu itu yang senior Pak Prabowo, Pak Prabowo kalau bisa yang jadi capres, ini [Ganjar] cawapres," ungkap Dasco di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023).

Meski demikian, lanjutnya, kini Gerindra dan PDIP sudah punya pilihan politik masing. Di satu sisi, Gerindra sudah mengusung Prabowo capresnya. Di sisi lain, PDIP juga sudah usung Ganjar sebagai capresnya.

Oleh sebab itu, Dasco pun meyakini duet Prabowo-Ganjar pada Pilpres 2024 tak dimungkinkan lagi.

"Kan di sana [PDIP] sudah deklarasi, di sini [Gerindra] sudah deklarasi [sehingga tak mungkin]," ungkapnya.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper