Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menyampaikan bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony J. Blinken akan berkunjung ke Inggris, Lituania, dan Indonesia pada 9-15 Juli 2023.
Menlu Blinken akan berkunjung ke Jakarta, untuk berpartisipasi dalam Pertemuan tahunan Menteri Luar Negeri AS-Asean (US-Asean Foreign Ministers Meeting), Pertemuan Menteri Luar Negeri KTT Asia Timur (East Asia Summit Foreign Ministers Meeting), dan Forum Regional Asean (Asean Regional Forum).
Pada setiap pertemuan, Menlu Blinken akan menekankan komitmen Amerika Serikat terhadap sentralitas Asean dan dukungan untuk Kemitraan Strategis Komprehensif antara Asean-AS.
"Beliau akan membahas kerja sama ekonomi, usaha global melawan perubahan iklim, krisis yang sedang berlangsung di Burma, situasi di Laut China Selatan, dan perang Rusia melawan Ukraina. Menlu juga akan berpartisipasi dalam Dialog Strategis AS-Indonesia yang kedua bersama mitranya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi," ujarnya dilansir dari keterangan resmi, Jumat (7/7/2023).
Sebelum perjalanannya ke Indonesia, Menlu akan menemani Presiden Biden dalam kunjungannya ke Inggris dan Lituania untuk pertemuan NATO pada 9-12 Juli 2023.
Blinken pertama kali berkunjung ke Indonesia sebagai Menlu AS adalah pada 13-14 Desember 2021.
Baca Juga
Pada kunjungan tersebut, membahas beberapa isu di antaranya terkait kemitraan strategis Indonesia-AS, hingga dukungan AS kepada Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Saya ingin mulai dengan pembahasan isu bilateral. Pertama, AS adalah mitra strategis Indonesia. Kita berkomitmen untuk terus memperkuat kerjasama konkret yang saling menguntungkan dan saling menghormati,” kata Retno dikutip dari laman Kemlu, Selasa (14/12/2021).
Menurutnya, dengan banyaknya shared values yang dimiliki oleh kedua negara, diyakini kerja sama konkrit kemitraan strategis akan terus menguat. “Demokrasi, misalnya, adalah satu shared value yang dimiliki dua negara,” katanya.
Isu kedua yang dibahas adalah komitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi. Menlu Retno menyampaikan bahwa Indonesia-AS memiliki komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi.
Isu ketiga adalah dukungan AS terhadap Indonesia terkait pandemi Covid-19. Masih di bidang kesehatan, sambungnya, untuk jangka panjang Indonesia berharap kedua negara dapat mengembangkan kerja sama pengembangan vaksin teknologi mRNA.
“Keempat, kita juga berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama Pendidikan dan people-to-people contact,” kata Retno.