Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blinken dan Menlu Polandia Bahas Situasi Terkini Pemberontak Wagner

Menlu AS Antony Blinken melalui telepon dengan Menlu Polandia Zbigniew Rau membahas perkembangan terkini di Rusia.
Pejuang kelompok tentara bayaran swasta Wagner terlihat di atas sebuah tank di jalan dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer
Pejuang kelompok tentara bayaran swasta Wagner terlihat di atas sebuah tank di jalan dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengadakan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau, pada Sabtu (24/6/2023). 

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan bahwa keduanya membahas perkembangan terkini di Rusia terkait pemberontak grup Wagner

"Sekretaris Blinken berbicara hari ini (pada 24 Juni) dengan Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau untuk membahas situasi yang sedang berlangsung di Rusia," kata Miller. 

Dia mengatakan bahwa Blinken menyambut bantuan berkelanjutan Polandia ke Ukraina dan rakyatnya, serta menggarisbawahi bahwa dukungan AS ke Ukraina tidak akan berubah.

"Menteri menekankan AS akan tetap berkoordinasi erat dengan Sekutu dan mitra karena situasi terus berkembang," lanjutnya, seperti dilansir dari TASS, pada Minggu (25/6/2023). 

Pendiri perusahaan militer swasta Wagner Yevgeny Prigozhin mengunggah beberapa rekaman audio dengan pernyataannya di Telegram, pada 23 Juni 2023.

Dia mengklaim bahwa serangan diduga dilakukan terhadap formasinya dan menuduh pimpinan militer di negara itu yang meluncurkannya. 

Sementara itu, Layanan Keamanan Federal (FSB) Rusia telah membuka kasus kriminal menjadi panggilan untuk pemberontakan bersenjata. 

FSB mendesak para pejuang Wagner untuk tidak mematuhi perintah Prigozhin dan mengambil tindakan untuk penahanannya.

Kementerian Pertahanan Rusia membantah laporan bahwa pasukan Rusia diduga melakukan serangan terhadap kamp belakang perusahaan militer swasta Wagner.

Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidatonya yang disiarkan televisi menyebut tindakan oleh perusahaan militer swasta Wagner sebagai pemberontakan dan pengkhianatan bersenjata, serta akan mengambil tindakan keras terhadap para pemberontak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper