Bisnis.com, JAKARTA - Israel telah meluncurkan serangan terbesarnya dalam 20 tahun terakhir ke kamp Jenin di Tepi Barat yang menewaskan sedikitnya sembilan warga Palestina dan melukai ratusan orang lainnya.
Operasi terbaru yang berlangsung pada hari Senin (3/7/2023) menandai eskalasi yang signifikan sejak serangan di Jenin dua pekan lalu menewaskan tujuh warga Palestina.
Seberapa mematikan serangan terbaru ke Jenin?
Serangan terbaru ke Jenin dimulai pada Minggu (2/7/2023) malam dengan setidaknya 10 serangan udara di daerah padat yang menampung sekitar 14.000 warga Palestina yang terlantar, dalam waktu kurang dari setengah kilometer persegi.
Serangan itu, termasuk serangan pesawat tak berawak dan rudal yang merusak bangunan dan infrastruktur sehingga membuat asap mengepul dari reruntuhan.
Sebelum 21 Juni 2023, ketika Israel melakukan serangan pesawat tak berawak di dekat Jenin yang menewaskan beberapa orang dan membuat marah para pejuang Palestina, Israel tidak menggunakan pesawat tak berawak untuk menyerang Tepi Barat yang diduduki sejak 2006.