Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut ada 14 korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang hingga saat ini masih tertahan di sebuah rumah sakit (RS) luar negeri.
Laporan ini diterima Mahfud dari pihak Kepolisian RI beberapa waktu lalu. Namun demikian, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini tidak memerinci di mana korban TPPO itu berada.
“Waktu berangkat mereka bilang mau bekerja di restoran tetapi sampai di sana justru kontrak mau jual ginjal,” ujarnya di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).
Baca Juga
Mahfud menyebut bahwa Satgas TPPO telah menangkap 698 tersangka kasus perdagangan orang dan menyelamatkan 1.943 korban dalam kurun waktu satu bulan.
Ribuan korban yang berhasil diselamatkan Satgas TPPO terdiri dari 65,5 persen pekerja migran, 26,5 persen pekerja seks komersial, 6,6 persen korban eksploitasi anak, serta 1,4 persen lainnya merupakan WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK).
“Sebulan terakhir ini sudah sangat produktif. Polri juga sudah menerbitkan 605 laporan polisi, jadi kalau jenis kejahatannya ada online scam, perjudian, prostitusi, pekerja kasar di kapal, PRT yang tidak digaji tapi tidak boleh pulang,” jelasnya.