Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buntut Penyerangan Rumah Walikota, PM Prancis Beri Instruksi Khusus

Perdana Menteri (PM) Prancis Elisabeth Borne meminta pelaku penyerangan rumah milik Wali Kota L’Hay-les-Roses, Vincent Jeanbrun dihukum berat.
Buntut Penyerangan Rumah Walikota, PM Prancis Beri Instruksi Khusus. REUTERS/Yves Herman
Buntut Penyerangan Rumah Walikota, PM Prancis Beri Instruksi Khusus. REUTERS/Yves Herman

Bisnis.com, JAKARTA — Perdana Menteri (PM) Prancis Elisabeth Borne mengutuk pelaku penyerangan rumah milik Wali Kota L’Hay-les-Roses, Vincent Jeanbrun.  Dia juga meminta pihak kepolisian setempat untuk segera menangkap dan menjatuhkan hukuman berat bagi para pelaku penyerangan tersebut. 

“Tindakan [penyerangan] seperti yang kami lihat tadi sangat mengejutkan. Kami tidak akan membiarkan kekerasan berlalu tanpa hukuman,” ujarnya seperti dikutip dari Times of India, Minggu (2/7/2023). 

Seperti diketahui, kerusuhan besar di Prancis semakin memanas imbas penembakan remaja berusia 17 tahun hingga tewas pada Selasa (27/6/2023). 

Tak hanya di Paris, kerusuhan kini menjalar ke beberapa kota lainnya seperti Marseille, Lyon, Strasbourg, hingga Metz. 

Meski demikian, PM Prancis mengklaim bahwa situasi di berbagai kota di Prancis itu telah sedikit mereda pada hari kelima kerusuhan, Minggu (2/7/2023). Keadaan tidak semencekam malam-malam sebelumnya, menurut Borne. 

Adapun, rumah Wali Kota L’Hay-les-Roses, Vincent Jeanbrun menjadi salah satu sasaran kerusuhan di Prancis. 

Penyerangan itu terjadi pada 01.30 waktu setempat ketika Jeanburn masih berada di Balai Kota L’Hay-les-Roses. 

Perusuh mengawali aksinya dengan menabrakan mobil mereka ke tempat tinggal milik Wali Kota L’Hay-les-Roses. 

Saat aksi penyerangan berlangsung, rumah yang terletak di pinggiran Paris itu hanya ditempati oleh istri dan kedua anak Wali Kota yang masih belia. 

“Saat berusaha melindungi anak-anak dan melarikan diri dari penyerang, istri saya dan salah satu anak saya terluka,” ujarnya dikutip dari CNN, Minggu (2/7/2023). 

Melalui akun Twitter @VincentJeanburn, Jeanburn mengaku tak memiliki kata-kata yang cukup kuat untuk menggambarkan perasaannya saat ini. 

Menurutnya, aksi penyerangan yang menimpa keluarganya itu dapat diklasifikasikan sebagai  sebuah upaya pembunuhan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper