Bisnis.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) memberi sinyal Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Partai Golkar pun merespons hal itu. Mereka meyakini Ridwan Kamil tegak lurus atas keputusan partai untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto jadi calon presiden (capres).
Pada Januari 2023 Ridwan Kamil resmi bergabung menjadi kader Partai Golkar. Usai bergabung, dia sempat menyatakan akan patuh kepada semua keputusan partai termasuk soal Pilpres 2024.
"Sementara kita pegangnya itu, Pak Ridwan Kamil komit mendukung Pak Airlangga," ujar Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (29/6/2023).
Oleh sebab itu, Lodewijk tak menganggap serius klaim dari pihak PDIP. Menurutnya, Partai Golkar punya rencana sendiri untuk Pilpres 2024 yaitu untuk dukung pencapresan Airlangga pada Pilpres 2024.
"Itu cerita orang-orang lain [Ridwan Kamil berpotensi jadi cawapres Ganjar]. Cerita Partai Golkar, kita punya skenario, punya cerita sendiri. Saya katakan kita tetap seperti itu [dukung Airlangga Maju jadi capres]," jelas Lodewijk.
Baca Juga
Lodewijk merasa wajar apabila Ridwan Kamil dilirik banyak pihak. Meski demikian, Wakil Ketua DPR ini tak ingin mengira-ngira skenario lain selain kepunyaan Partai Golkar.
"Jangan berandai-andai. [Ridwan Kamil] baru kelihatan di radar, dan itu belum tahu," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberi kode Ridwan Kamil akan menjadi cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Kode itu disampaikan Hasto lewat pantun dalam groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno yang bakal dibangun di Taman Saparua, Bandung, pada Rabu (28/6/2023).
Dalam pantun ini Hasto menyebut Ridwan Kamil cocok menjadi cawapres Ganjar. Ridwan Kamil dan tamu undangan yang hadir pun kaget mendengar pantun yang disampaikan oleh Hasto.
"Kang Emil memang kaya prestasi, memajukan Jabar penuh karya seni; pemilu akan digelar beberapa bulan lagi, bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini," kata Hasto.