Bisnis.com, PADANG - Presiden RI Joko Widodo kembali berkurban seekor sapi seberat 1 ton untuk masyarakat Provinsi Sumatra Barat.
Sapi itu dibeli dari Kota Padang Panjang dari peternak Eko Setiawan. Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran mengatakan sebelum dipastikan sapi kurban untuk Presiden Jokowi itu, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan, guna memastikan kelayakan menjadi sapi kurban.
"Sapinya sehat, karena sudah diperiksa juga. Sapi itu jenis sapi Limousin Cross dengan ciri warna coklat dengan corak hitam," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6/2023).
Fadly menyebutkan kepastian penentuan sapi kurban untuk Presiden Jokowi itu disaksikan langsung dari Sekretariat Presiden. Bahkan sapi itu telah diberi nama oleh peternaknya yang juga seorang polisi yakni Arjuna.
"Nama sapinya Arjuna, dan saya rasa memang cocok untuk hewan kurban Presiden Jokowi di Sumbar," ujarnya.
Di satu sisi, Walkot berharap dengan terpilihnya sapi milik Eko tersebut, bisa menjadi motivasi semua peternak yang ada di Kota Padang Panjang untuk bisa melakukan hal yang sama yakni merawat ternak dengan baik, sehingga bisa tumbuh dengan sehat.
Selain itu, tim dari Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas yang turut melakukan penimbangan sapi tersebut, dan hasilnya berdasarkan pengukuran lingkar dada dan diakadkan, sapi itu berkatnya 1.040 kilogram.
Sapi kurban Presiden Jokowi ini nantinya akan diserahkan ke Gubernur Sumbar Mahyeldi pada Kamis (29/6) besok di Masjid Raya Sumbar melalui DPKH Sumbar, dan kembali diserahkan kepada pelaksana kurban untuk dibagikan kepada masyarakat.
Sapi kurban jenis Limousin Cross dari Presiden Joko Widodo untuk masyarakat di Sumatra Barat. dok Kominfo Padang Panjang