Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 6 Amalan Sunah yang Mudah sebelum Salat Iduladha, Penuh Limpahan Pahala

Ini 6 amalan sunnah sebelum salat Iduladha yang bisa dikerjakan demi panen pahala di Hari Raya
Ilustrasi seorang pria sedang melaksanakan ibadah salat/Freepik
Ilustrasi seorang pria sedang melaksanakan ibadah salat/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Hari Raya Iduladha menjadi momen yang sangat istimewa bagi umat Islam. Kenali beberapa amalan sunnah yang dianjurkan. 

Dilansir dari NU Online, perayaan ini menjadi kesempatan untuk melaksanakan berbagai amalan sunnah guna mengharap pahala dari Allah swt.

Simak 6 amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada Hari Raya Iduladha:

1. Mengumandangkan Takbir 

Pertama, mengumandangkan takbir di masjid, mushala, dan rumah-rumah pada malam hari raya. 

Waktunya mulai dari terbenam matahari sampai imam naik ke mimbar untuk berkhutbah pada Hari Raya Iduladha, yang terus dilanjut sampai tanggal 13 Dzulhijjah pada hari tasyriq. 

Anjuran ini sebagaimana terdapat dalam kitab Raudlatut Thalibin: 

فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ   

Artinya: Disunnahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunnahkan juga menghiedupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah.

Sebagian ulama ahli fiqih ada yang memberi keterangan tentang beribadah di malam hari raya, yaitu dengan melaksanakan salat maghrib dan isya berjamaah, sampai dengan melaksanakan salat subuh berjamaah.

2. Mandi untuk salat Ied sebelum berangkat ke masjid

Hal ini boleh dilakukan mulai dari pertengahan malam, sebelum waktu subuh, dan yang lebih utama adalah sesudah waktu subuh. 

Karena tujuan dari mandi adalah membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap, dan membuat badan menjadi segar bugar. Mandi sebelum waktu berangkat ke masjid adalah yang paling baik.

يُسَنُّ الْغُسْلُ لِلْعِيدَيْنِ، وَيَجُوزُ بَعْدَ الْفَجْرِ قَطْعًا، وَكَذَا قَبْلَهُ، ويختص بالنصف الثاني من الليل  

Artinya: Disunnahkan mandi untuk salat Ied, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu subuh atau sebelum subuh, atau pertengahan malam.

Kesunnahan mandi adalah untuk semua kaum muslimin, laki-laki maupun perempuan, baik yang akan akan berangkat melaksanakan salat Ied maupun bagi perempuan yang sedang udzur syar’i sehingga tidak bisa melaksanakan salat Ied.   

3. Menggunakan wewangian, hingga memotong kuku

Memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau-bau yang tiedak enak, bisa menjadi cara guna memperoleh keutamaan hari raya tersebut.

Dalam kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhadzab terdapat keterangan mengenai amalan sunnah ini.

والسنة أن يتنظف بحلق الشعر وتقليم الظفر وقطع الرائحة لانه يوم عيد فسن فيه ما ذكرناه كيوم الجمعة والسنة أن يتطيب  

Artinya: Disunnahkan pada hari raya Iduladha membersihkan anggota badan dengan memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tiedak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jumat, dan disunnahkan juga memakai wangi-wangian.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper