Bisnis.com, JAKARTA - Jepang dihebohkan oleh ramalan yang diklaim benar terjadi, berdasarkan cerita yang dibuat dari manga.
Dalam komik tersebut, diceritakan terdapat serangkaian gempa bumi yang mengguncang kepulauan kecil di wilayah barat daya.
Manga berjudul "The Future I Saw" menggambarkan adanya bencana besar yang akan terjadi di bulan Juli 2025.
Bencana tersebut secara spesifik terjadi pada 5 Juli, di mana langsung membuat panik sekumpulan orang.
Kepanikan terjadi karena ramalan tersebut bertepatan dengan munculnya gempa Jepang bermagnitudo 5,4 mengguncang gugus kepulauan Tokara di barat daya Jepang.
Namun pemerintah Jepang langsung membantah ramalan tersebut dan mengatakan ramalan Manga hanyalah kebetulan belaka.
Baca Juga
"Itu hanya kebetulan belaka, tak ada hubungan sebab-akibat sama sekali," kata seorang pejabat JMA Ayataka Ebita dalam konferensi pers, Sabtu (5/7).
Ramalan tersebut juga mempengaruhi keputusan wisatawan luar negeri yang memutuskan untuk membatalkan perjalanan ke Jepang.
Melansir Kyodo, gempa Jepang terjadi pada Sabtu pagi, di mana pusat gempa sedalam 19 kilometer dari permukaan tanah dan berkekuatan 5 dari 7 pada skala intensitas gempa Jepang.
Sebelumnya, dilaporkan gempa dengan magnitudo 5,3 dan pusatnya berkedalaman 20 kilometer. Jumlah gempa yang terdeteksi di gugus kepulauan Tokara telah melampaui 1.300 sejak 21 Juni.
Gempa dahsyat yang terjadi tersebut pun menyebabkan puluhan warga dievakuasi dari Pulau Akuseki, yang mengalami guncangan besar akibat rangkaian gempa, ke Kagoshima di Pulau Kyushu.