Spesifikasi
B-52 merupakan pesawat dengan body yang sangat besar, dengan panjang 159ft 4in (48.5m) dan berat lepas landas 488.000lb (220.000kg).
Pesawat pembom ini dibuat dengan kulit yang serba logam, meski demikian B-52 memiliki proporsi muatan penerbangan yang tinggi.
Proporsi muatan besar ini dikenal dengan sebutan Stratofortress di kalangan militer AS dan dunia internasional pada umumnya.
B-52 sendiri mulai beroperasi pada tahun 1961. Saat ini, USAF telah memensiunkan 18 pesawat B-52 dan sebanyak 76 pembom di antaranya ditempatkan pada pelayanan di Barksdale AFB, Louisiana dan Minot AFB di North Dakota.
Pesawat tersebut dipensiunkan tapi tetap diservice berkala setiap satu kali dalam dua minggu dan disimpan di hanggar di Tinker AFB di Oklahoma jika diperlukan di masa mendatang.
Pesawat pertama dipensiunkan pada Juli 2008. Semua B-52 dipindahkan dari Air Combat Command (ACC) ke Air Force Global Strike Command (AFGSC) yang baru pada tahun 2010.
Baca Juga
Pada Februari 2023, dua pesawat B-52 yang ditugaskan ke Sayap Bom ke-5 dari Pangkalan Angkatan Udara Minot, Dakota Utara memulai misi 23-2 Satuan Tugas Pengebom (BTF) di Eropa.
USAF sedang merekayasa ulang armada B-52 di bawah Commercial Engine Reengining Program (CERP). Armada B-52 yang diupdate diharapkan mencapai kemampuan operasional awal pada tahun 2025.
Karena peningkatan sistem dan struktural yang ekstensif, masa layanannya diperkirakan akan berlanjut setelah tahun 2040.