Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Serang Wilayah Ukraina Pakai Rudal dan Drone Buatan Iran!

Rusia menyerang Ukraina memakai rudal-rudal canggih dan drone buatan Iran.
Video menunjukkan air yang mengalir deras di Sungai Dnipro di taman Kherson setelah bendungan hulu Kakhovka jebol dan mengeluarkan semburan air./Reuters
Video menunjukkan air yang mengalir deras di Sungai Dnipro di taman Kherson setelah bendungan hulu Kakhovka jebol dan mengeluarkan semburan air./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Tentara Ukraina dan Rusia terlibat dalam 30 pertempuran sepanjang hari Kamis (15/6/2023).

Laporan terbaru dari pemerintah Ukraina, Rusia menggunakan 2 UAV atau drone tempur Iran Shahed. Namun demikian, semua drone mampu dicegat oleh sistem pertahanan udara Ukraina.

Ukraina juga mencatat bahwa pada tanggal 15 Juni, Rusia meluncurkan 5 serangan rudal menggunakan rudal jelajah Kh-101/Kh-555 dan Kh-59.

Selain itu, Rusia juga melancarkan lebih dari 60 serangan udara serta lebih dari 80 serangan MLRS di posisi pasukan Ukraina dan berbagai pemukiman.

"Sayangnya, serangan tersebut telah membunuh dan melukai warga sipil, merusak fasilitas industri di Kryvyi Rih (oblast Dnipropetrovsk), dan bangunan tempat tinggal pribadi serta infrastruktur administratif di oblast Kherson," tulis laporan itu, Jumat (16/6/2023).

Adapun Kyiv menyatakan bahwa Rusia terus memfokuskan serangannya di arah Lyman, Bakhmut, Avdiivka, dan Mar'inka.

Poros Lyman pasukan Kremlin berusaha maju di sekitar Stel'makhivka Luhansk oblast dan Vyimka, Vesele, dan Rozdolivka (Donetsk oblast), namun tidak berhasil.

Pasukan Rusia kemudian melancarkan serangan udara di sekitar Raihorodka, Makiivka (oblast Luhansk), dan Sviato-Pokrovske (oblast Donetsk). Stel'makhivka, Nevs'ke, Bilohorivka (Luhansk oblast), Yampolivka, Tors'ke, Dibrova, Verkhn'okam'yans'ke, Spirne, dan Serebryanka (Donetsk oblast) dengan artileri.

Sementara itu, di poros Bakhmut, pasukan Rusia melakukan serangan yang gagal di sekitar Orikhovo-Vasylivka.

Sedangkan di Zaporizhzhia dan Kherson, Rusia tetap bertahan. Pasukan Rusia bahkan mampu melancarkan serangan udara dengan bom udara berpemandu di sejumlah wilayah.

Adapun pada tanggal 15 Juni, Angkatan Udara Ukraina melancarkan 13 serangan udara ke konsentrasi pasukan Rusia. Mereka berhasil mencegat 20 UAV tempur Shahed-131/136 Iran, UAV taktis Orlan-10, dan 3 UAV pengintaian lainnya.

Pasukan rudal dan artileri Ukraina menyerang 2 pos komando, 1 sistem rudal anti-pesawat S-300, 4 konsentrasi pasukan dan peralatan militer, 3 gudang amunisi, dan 7 unit artileri di posisi tembak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper