Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan Belanda akan membeli empat sistem radar VERA-EG untuk Ukraina senilai total 150 juta euro (162,9 juta dolar AS) untuk pertahanan udara Ukraina, tulis Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren dalam surat kepada parlemen Belanda pada 14 Juni.
Sistem tersebut dapat mendeteksi objek hingga 400 kilometer dengan akurasi hingga 20 meter, menurut situs pertahanan Ukraina Militarnyi.
Sistem tidak memancarkan energi elektromagnetik, membuatnya sulit dideteksi, menurut ERA, produsen radar.
Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren mengatakan kepada Reuters dalam wawancara 12 Juni yang diterbitkan pada 12 Juni bahwa Belanda dan sekutu lainnya berharap untuk memulai pelatihan jet tempur F-16 untuk pilot Ukraina musim panas ini.
Pada bulan Mei, AS dan beberapa negara Eropa sepakat untuk membangun koalisi internasional untuk membantu pengadaan jet tempur F-16 untuk Ukraina dan melatih pilot tempur Ukraina.
"Musim panas ini adalah ambisi kami. Dan kami akan melihat apakah itu realistis," kata Ollongren.
Baca Juga
Program pelatihan, yang didukung oleh AS, mencakup Belgia dan Luksemburg. Prancis dan Inggris juga telah menawarkan bantuan mereka, tambah Ollongren.
Menurut Menhan, Denmark adalah salah satu lokasi yang memungkinkan untuk program pelatihan, mengingat simulator penerbangan F-16 berada di sana.
“Ini adalah sistem senjata yang sangat kuat. Kemampuannya sangat kuat. Tapi itu tidak akan tersedia dalam waktu dekat, dan Presiden (Volodymyr) Zelensky, tentu saja, mengetahuinya,” kata Ollongren.
Sekutu Ukraina berharap bahwa memasok senjata seperti jet tempur yang lebih canggih tidak hanya akan meningkatkan peluang kemenangan Ukraina dalam perang melawan Rusia, tetapi juga mencegah agresi Rusia di masa depan.
Selama konferensi pers pada akhir Mei, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan bahwa Belanda "serius mempertimbangkan" memberikan jet tempur F-16 ke Ukraina.
Ukraina telah menerima 14 jet tempur MiG-29 dari Polandia dan 13 dari Slovakia tetapi telah mendorong pesawat yang lebih canggih.
Kementerian Pertahanan Ukraina sebelumnya mengatakan membutuhkan setidaknya 48 jet tempur F-16 untuk membebaskan wilayah dari Rusia.