Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gosong Dihantam Rusia, AS Tak Kapok Kirim Bantuan Militer ke Ukraina

Pentagon AS mengatakan bahwa paket baru bantuan militer akan dikirim dari AS ke Ukraina yang mencakup 25 kendaraan lapis baja. 
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov dan Komandan Pasukan Serangan Udara Maksym Myrhorodskyi berpose di depan tank tempur utama British Challenged 2, pengangkut personel lapis baja Stryker buatan Amerika Serikat (AS), dan kendaraan tempur infanteri Jerman Marder di tengah serangan Rusia di Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar yang dirilis 27 Maret 2023. Layanan Pers Kementerian Pertahanan Ukraina/ via REUTERS
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov dan Komandan Pasukan Serangan Udara Maksym Myrhorodskyi berpose di depan tank tempur utama British Challenged 2, pengangkut personel lapis baja Stryker buatan Amerika Serikat (AS), dan kendaraan tempur infanteri Jerman Marder di tengah serangan Rusia di Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar yang dirilis 27 Maret 2023. Layanan Pers Kementerian Pertahanan Ukraina/ via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Pentagon Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa paket baru bantuan militer akan dikirim dari AS ke Ukraina senilai US$325 juta atau Rp4,8 triliun, termasuk 25 kendaraan lapis baja. 

Adapun pengiriman akan mencakup 15 Kendaraan Tempur Infanteri Bradley dan 10 Pengangkut Personel Lapis Baja Stryker di antara barang-barang lainnya, seperti dilansir dari TASS, pada Rabu (14/6/2023). 

Sebelumnya, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan Washington akan memberi Kyiv amunisi tambahan untuk Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAMS).

Selain itu, juga akan memberikan Sistem antipesawat Stinger; Sistem anti-baju besi Javelin; Rudal Tube-Launched, Optically-Tracked, Wire-Guided (TOW); Sistem anti-lapis baja AT-4; 

Lalu, Kendaraan Tempur Infanteri Bradley dan Pengangkut Personil Lapis Baja Stryker; peluru artileri 155mm dan 105mm; lebih dari 22 juta butir amunisi senjata ringan dan granat; amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS). 

Kemudian juga, amunisi penghancur untuk pembersihan rintangan; peralatan pendukung komunikasi taktis yang aman serta suku cadang dan peralatan lapangan lainnya.

Melansir situs Belanda Oryx, angkatan bersenjata Ukraina telah kehilangan 15 persen dari semua Kendaraan Tempur Bradley (BFV) yang dipasok AS. 

Berdasarkan data yang dihimpun, 16 dari 109 Kendaraan Tempur Infanteri buatan AS telah dihancurkan, dirusak, atau ditinggalkan selama beberapa hari terakhir. 

Menurut Oryx, tentara Ukraina hingga saat ini telah kehilangan setidaknya 3.600 unit perangkat keras militer sejak Februari 2022.

Sebelumnya, Pentagon mengatakan bahwa AS dapat mengumumkan paket bantuan militer baru ke Ukraina, yang akan mencakup, antara lain item, Kendaraan Tempur Stryker, dan Bradley, serta amunisi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper