Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evaluasi Ibadah Haji 2023: Jemaah Lansia Meningkat, Akomodasi, dan Transportasi jadi Perhatian Pemerintah

Meningkatnya jumlah jemaah haji lansia pada tahun ini dan masih ditemukannya masalah pada akomodasi dan transportasi menjadi perhatian pemerintah
Jamaah calon haji mengikuti upacara pelepasan di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Selasa (30/5/2023). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Jamaah calon haji mengikuti upacara pelepasan di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Selasa (30/5/2023). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap jemaah lansia, akomodasi, dan transportasi dalam evaluasi pelaksanaan Ibadah Haji 2023.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan dalam pelaksanaan Ibadah Haji 2023, jumlah jemaah lansia tercatat yang tertinggi dalam 4 tahun terakhir.

Untuk itu, pemerintah menaruh perhatian serius terhadap kesehatan para jemaah lansia tersebut selama pelaksanaan Ibadah Haji 2023, terutama masalah cuaca panas yang tengah terjadi di Arab Saudi.

"Jemaah lansia pada tahun ini untuk yang umur 70 tahun ke atas sekitar 30 persen, jika berpatokan dengan Kemenkes yang patokannya dari umur 60 tahun berarti yang lansia 47 persne lebih," ujarnya dalam rapat terbatas menteri evaluasi Ibadah Haji 2023, Selasa (6/6/2023).

Mengacu pada jumlah tersebut, Muhadjir meminta kepada seluruh petugas pelaksana haji untuk meningkatkan pelayanan haji, khususnya untuk jemaah lansia dengan menambah tenaga medis.

Di samping itu, Muhadjir telah memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk memberikan dokter spesialis dan tambahan psikiater dan psikolog.

"Perlu ada penambahan dokter spesialis krn banyak lansia dan banyak mengalami dimensia," ungkapnya.

Sementara itu, Muhadjir mengatakan perlu adanya peningkatan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi untuk di seluruh sektor untuk menyelesaikan sejumlah masalah seperti akomodasi dan transportasi.

Pasalnya, pada tahun ini masih terdapat masalah dalam sektor transportasi yang menyebabkan adanya keterlambatan penerbangan jemaah haji dan perubahan konfigurasi pesawat yang menyebabkan sejumlah jemaah tidak terangkut.


"Ini menajadi beberapa masalah yang perlu diselesaikan tidak bisa dengan maskapainya saja," ujar Muhadjir.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pada tahun ini terdapat 66.943 jemaah lansia yang mengikuti pelaksanaan Ibadah Haji.

Kementerian Agama telah menyiapkan fasilitas dan petugas khusus lansia yakni dengan memberikan kebutuhan sehari-hari seperti bantuan kursi roda, tongkat, dan bimbingan manasik.

"Untuk masalah akomodasi adalah hotel di madinah liftnya kecil-kecil, sehingga kalau jemaah ingin menggunakan lift antrenya lama bisa sampai 120 menit," ungkapnya.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan pihaknya telah menyiagakan 537 dokter, 1.474 perawat, serta 306 dokter spesialis.

Kementerian Kesehatan akan terus menambah psikolog dan psikiater untuk memastikan pelaksanaan Ibadah Haji 2023 berjalan lancar bagi jemaah lansia tahun ini.

"Jemaah lansia tertinggi dalam 4 tahun terakhir dan iklim makin meningkat, kemungkinan pada saat Arafah suhu bisa mencapai 50 derajat risiko kesehatan meningkat kami sudah membuat panduan kesehatan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper