Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elite PDIP Bakal Kunjungi Markas PPP, Bahas Pencapresan Ganjar Pranowo

PDIP dijadwalkan akan melakukan dialog politik ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (keempat kiri) didampingi Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (kedua kiri) menyampaikan keputusan Rapat Pimpinan Nasional PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (26/4/2023). PPP mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.
Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (keempat kiri) didampingi Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (kedua kiri) menyampaikan keputusan Rapat Pimpinan Nasional PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (26/4/2023). PPP mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.

Bisnis.com, JAKARTA -- Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) dijadwalkan akan melakukan silaturahmi dan dialog politik ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sekadar informasi, PDIP dan PPP saat ini telah menyatakan secara terbuka untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai kandidat calon presiden atau capres untuk Pilpres 2024.

Rencana dialog dan silaturahmi politik itu rencananya akan berlangsung pada hari ini, Senin (29/5/2023) pada pukul 12.30 WIB di Kantor DPP PPP.

Sebelum rencana ini berlangsung, para pengurus PPP sebelumnya telah terlebih dahulu bekunjung ke Markas PDIP beberapa waktu lalu. Pertemuan kedua partai merupakan tahapan untuk membentuk kerja sama politik demi memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024.

Namun demikian, koalisi antara kedua partai tersebut masih menyisakan sejumlah persoalan. Selain soal cawapres, survei Indikator Politik terbaru menemukan bahwa mayoritas konstituen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) justru memilih bakal calon Presiden (capres) Anies Baswedan. 

Dalam simulasi tersebut, 47,7 persen konstituen PPP tercatat memilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

"PPP [mayoritas konstituennya memilih] Anies. Ini jadi isu ya, karena PPP sudah memilih [Ganjar], tetapi konstituen PPP yang memilih Ganjar baru 25 persen," jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi pada pada rilis survei Peta Elektoral Pascadeklarasi Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP dan PPP, Kamis (18/5/2023). 

Selain PPP, elektabilitas Anies berdasarkan pilihan partai paling banyak berada di partai-partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan yakni Demokrat (46,3 persen), NasDem (46 persen), serta PKS (53,9 persen). 

Beberapa partai di luar Koalisi Perubahan selain PPP, juga menunjukkan basis pemilih Anies yang cukup besar. Misalnya, sebanyak 24,3 persen pemilih Golkar dan 25,1 pemilih PAN memilih Anies, atau terbesar setelah Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper