Bisnis.com, SOLO - Presiden Volodymyr Zelensky menyamakan Bakhmut dengan kondisi Hiroshima saat Perang Dunia II.
Dilansir dari Jerusalem Post, Bakhmut saat ini telah hancur lebur karena serangan Rusia. Sebagian besar bangunan, jalan raya, dan dan pohon-pohon di wilayah tersebut habis tak tersisa.
Mengacu pada alasan ini, Zelensky menyamakan Bakhmut dengan Hiroshima yang pernah dibom oleh Amerika Serikat pada saat Perang Dunia II.
Orang no.1 di Ukraina tersebut juga berharap Bakhmut bisa lekas bangkit dan menjadi wilayah modern seperti Hiroshima saat ini.
Kalimat tersebut disampaikan Presiden Ukraina tersebut dalam forum KTT G7 di Hirsohima kemarin. Beberapa anggota menyimak dengan seksama pernyataan Zelensky itu.
Akan tetapi tidak dengan perwakilan Rusia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengejek perbandingan antara Bakhmut dan Hiroshima oleh Zelensky tersehut.
Baca Juga
Menurut Maria Zakharova, keduanya memang mirip sebab didalangi oleh satu pihak yang sama yakni Amerika Serikat.
"Bagus. Karena keduanya dilakukan oleh Gedung Putih," tulis Zakharova melalui saluran Telegram.
Pada kesempatan tersebut, Zelensky juga menyampaikan jika Bakhmut belum jatuh di tangan Rusia. Ia mengatakan militer Ukraina saat ini masih berjuang untuk mempertahankan Bakhmut.
"Hari ini mereka berada di Bakhmut, di tempat mana, saya tidak akan berbagi. Tapi ini menunjukkan fakta bahwa Bakhmut belum ditangkap oleh Federasi Rusia sampai hari ini. Tidak ada dua atau tiga interpretasi tentang ini," katanya.
Di sisi lain, Rusia telah mengumumkan jika pasukan Wagner berhasil merebut Bakhmut. Vladimir Putin bahkan telah memberikan ucapan selamat atas kemenangan besar tersebut.