Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Pepabri Agum Gumelar mengaku mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri dapat bersikap netral menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024.
Hal ini disampaikannya usai Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri) menemui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (22/5/2023).
“Kami mendapat arahan tentang bagaimana upaya agar [pemilu] 2024 itu bisa berjalan dengan lebih lancar, lebih aman, lebih tertib dibanding 2019 dan lebih demokratis,” ujarnya kepada wartawan, Senin (22/5/2023).
Oleh sebab itu, dia melanjutkan bahwa dalam pertemuan tersebut Pepabri menegaskan bahwa para purnawirawan yang tergabung dalam organisasi itu akan bersikap netral dalam menghadapi pemilihan presiden (pilpres) dan pemilu 2024.
“Sebagai organisasi, sebagai satu lembaga kami harus bersikap netral, tetapi sebagai individu, kami beri kebebasan untuk memilih pada 2024. Perbedaan pemilih yang terjadi ini sifatnya harus sementara yang harus berakhir dan akan berakhir ketika pilpres selesai, begitu selesai tidak ada lagi perbedaan di antara kita, hormati apapun yang menjadi keputusan demokrasi. Itulah sikap yang kami sampaikan,” tuturnya.
Agum pun menyebut bahwa Presiden Ke-7 RI itu pun sangat mengapresiasi sikap yang disampaikan oleh Pepabri dan juga sangat berharap segala kebijakan baik yang dilakukan pemerintahannya dapat dilanjutkan oleh pemimpin Negara selanjutnya.
Baca Juga
“Kalau saya liat harapannya masalah berkaitan hilirisasi itu beliau sangat berharap bisa dilanjutkan. Sesuai yang positif dan membawa keadaan Negara menjadi baik harus dilanjutkan. Harapannya begitu. Jadi, pulang kepada kita mau pilih siapa,” imbuhnya.
Selain itu, dia melanjutkan bahwa dalam pertemuan itu Pepabri juga melaporkan tentang upaya dari mereka para purnawirawan untuk memohon kepada pemerintah agar bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para purnawirawan.
“Kami sedang memproses ini, kami sedang membuat proposalnya yang komprehensif dan visible, kami menyadari bahwa semua ini terpulang pada pundi-pundi keuangan Negara kita. Jadi, kami akan sampaikan kepada Presiden melalui wantimpres,” pungkas Agum Gumelar.