Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keras! Ganjar Sebut Luhut, Wiranto, dan Agum Gumelar Jenderal Mencla-mencle

Ganjar menyebut Luhut, Wiranto, dan Agum Gumelar sebagai jenderal mencla-mencle alias tidak bisa dipercaya karena tidak konsisten dalam pernyataan dan tindakan.
Keras! Ganjar Sebut Luhut, Wiranto, dan Agum Gumelar Jenderal Mencla-mencle. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Keras! Ganjar Sebut Luhut, Wiranto, dan Agum Gumelar Jenderal Mencla-mencle. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, KARANGANYAR - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut Luhut Binsar Pandjaitan, Wiranto, dan Agum Gumelar sebagai jenderal mencla-mencle alias tidak bisa dipercaya karena tidak konsisten dalam pernyataan dan tindakan.

Pernyataan tersebut Ganjar sampaikan dalam acara Deklarasi Keluarga Besar Purnawirawan TNI-Polri Dukung Ganjar-Mahfud di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah pada Rabu (7/2/2024).

Mantan gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan, ketiga jenderal purnawirawan TNI itu pada pilpres-pilpres sebelumnya menyebut rekam jejak calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto tak layak buatnya jadi pemimpin.

Meski demikian, Ganjar bingung kini malah Luhut, Wiranto, dan Agum mendukung Prabowo dalam ajang Pilpres 2024.

"Itu mereka menyampaikan. Bahkan, satu lagi mengatakan, 'Hei pensiunan TNI, Anda bodoh kalau milih orang yang kita pecat.' Dan tiga-tiganya orang yang ngomong itu sekarang berada pada kubu di sana [Prabowo]. Maaf, sebagai patriot sejati, saya tidak diajari untuk mencla-mencle," kata Ganjar.

Dia kecewa sebab seharusnya para elite politik memberi contoh yang baik kepada masyarakat banyak. Dengan tindakan mencla-mencle Luhut cs, Ganjar takut masyarakat menganggap politik hanya sebagai ajang mencari jabatan dan kekuasaan.

"Mungkin karena jabatan, mungkin karena uang, fasilitas, sehingga orang bisa melakukan itu. It lah Machiavellian [politik halalkan segala cara] yang hari ini sedang terjadi," jelasnya.

Lebih lanjut, Ganjar menyatakan jika Luhut cs tidak mau dianggap mencla-mencle maka sebaiknya mengoreksi pertanyaan-pertanyaan mereka tentang Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper