Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadir di KTT G7, Zelensky Bakal Temui PM India dan Presiden Brasil

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima, Jepang dan akan bertemu dengan PM India dan Presiden Brasil.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/ Bloomberg.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima, Jepang. 

Dikutip dari Bloomberg, Volodymyr Zelensky sangat tertarik untuk bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva dari Brasil.

Menurut para pejabat G-7 dan Ukraina, Volodymyr Zelensky akan bertemu pada hari Sabtu dengan Modi, yang negaranya telah meningkatkan pembelian energi Rusia dan terus mencari senjata dari Moskow.

Berdasarkan pemberitaan Reuters, Zelensky dijadwalkan tiba di Hiroshima pada Sabtu (20/5/2023) untuk menggalang dukungan dari negara-negara G7, yakni Inggris, Perancis, Italia, Jerman, Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang.  

Kedatangan Zelensky di Jepang berlangsung di tengah ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin, yang memberi sinyal akan menggunakan senjata nuklir jelang setahun perang Rusia-Ukraina. Hal ini ini pun membuat negara-negara barat resah. 

Pada hari pertama KTT G7, para pemimpin negara-negara demokrasi terkaya itu sepakat meningkatkan sanksi kepada Rusia atas invasi ke Ukraina. Mereka juga akan menutup akses bagi Rusia dari segala jenis teknologi yang dimiliki negara-negara G7.  

“Dukungan kami untuk Ukraina tidak akan goyah. Kami tidak akan lelah dalam komitmen kami untuk mengurangi dampak tindakan ilegal Rusia di seluruh dunia,” tulis pertanyaan bersama G7. 

Dalam pernyataan bersama itu, G7 memastikan bahwa Rusia tidak lagi dapat mempersenjatai ketersediaan energi untuk melawan dunia. Sejak Februari 2022, G7 telah mengadopsi sanksi, larangan impor, dan tindakan lain untuk mengurangi ketergantungan pasokan energi Rusia.  

Selain itu, G7 sebelumnya juga telah merilis batasan harga pada produk minyak bumi Rusia. Mereka pun mengeklaim bahwa langkah tersebut berhasil membuat pendapatan Rusia turun. 

Oleh karena itu, dalam KTT G7 yang berlangsung selama tiga hari, para pemimpin kelompok tersebut kembali mendesak Rusia untuk menghentikan agresi dan tanpa syarat menarik pasukan serta peralatan militernya dari seluruh wilayah Ukraina. 

“Rusia memulai perang ini dan dapat mengakhiri perang ini. Agresi Rusia terhadap Ukraina merupakan pelanggaran hukum internasional, khususnya Piagam PBB,” tulis pernyataan G7. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper