Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zelensky Dijadwalkan Hadir di KTT G7 Hiroshima Besok

Zelensky dijadwalkan hadir di KTT G7 Hiroshima pada Minggu (21/5/2023). 
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam acara untuk menghormati pertahanan Kota Okhtyrka melawan penjajah Rusia./Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam acara untuk menghormati pertahanan Kota Okhtyrka melawan penjajah Rusia./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan hadir di KTT G7, Hiroshima, Jepang pada Minggu (21/5/2023). 

Melansir Channel News Asia, selama pertemuan Zelensky juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida.

Kementerian Luar Negeri Jepang menuturkan, awalnya Zelenskyy dijadwalkan bergabung dalam sesi G7 secara daring pada Jumat (19/5/2023), tetapi rencana tersebut berubah setelah Zelensky menyatakan 'keinginan yang kuat' untuk berpartisipasi langsung. 

Kunjungan yang sebelumnya tidak diumumkan ini diungkapkan oleh pejabat Jepang pada Jumat (19/5/2023).

Perjalanan jarak jauh ini jarang dilakukan oleh Zelensky selama masa perang dan perjalanan ini menjadi sebuah kesempatan untuk berdiskusi dengan pemimpin G7 untuk mendanai pertahanan negaranya.

Para pemimpin G7 tersebut juga memberikan kemajuan penting bagi Ukraina, seperti menyetujui untuk memberikan sanski baru kepada Rusia.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menyatakan pihaknya akan mendukung Ukraina dengan memberikan pesawat tempur canggih, termasuk pesawat tempur F-16 kepada Ukraina.

Zelensky menyambut langkah tersebut sebagai langkah 'historis' dan dia berharap dapat membahas implementasinya.

Kunjungan Zelensky ke Jepang terjadi pada waktu yang krusial dalam konflik yang berlangsung selama 15 bulan ini. Pasalnya, pasukan Ukraina melawan Rusia dengan mempersiapkan serangan di musim semi yang telah lama ditunggu.

Presiden AS Joe Biden juga menantikan pertemuan dengan Zelensky di Hiroshima, demikian yang disampaikan oleh White House, yang mengonfirmasi kedua presiden akan bertemu di sela-sela KTT G7.

"Ada kepastian Presiden Biden akan bertemu dengannya," kata Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, tanpa memberikan rincian kapan pembicaraan tersebut akan terjadi.

"Presiden menantikan kesempatan untuk dapat bertatap muka," ucapnya.

Sullivan menuturkan transfer pesawat F-16 tidak akan mengganggu keseimbangan kunci yang diinginkan oleh Washington dalam mendukung Ukraina untuk menghindari Perang Dunia III.

Dia berujar pesawat tempur tersebut hanya akan digunakan untuk pertahanan.

"Amerika Serikat tidak memberikan dukungan atau mendukung serangan terhadap wilayah Rusia. Ukraina secara konsisten menunjukkan mereka siap untuk melaksanakan hal tersebut," ujar dia.

Sementara itu, Penasihan Keamanan Zelenskyy, Oleksii Danilov menuturkan Zelenskyy akan pergi ke manapun negara membutuhkannya, di bagian manapun di dunia, termasuk Hiroshima.

"Keputusan yang sangat penting akan diambil di sana, dan oleh karena itu kehadiran fisik presiden kami sangat penting untuk membela kepentingan kami," kata Danilov.

Perjalanan ini juga akan memberikan kesempatan bagi Zelensky untuk memenangkan dukungan dari negara-negara kuat yang tidak terikat, yang bergabung dalam KTT tersebut, termasuk Brasil dan India.

Pemimpin Ukraina tersebut baru-baru ini juga melakukan tur ke Eropa, mengulangi permohonan kepada sekutu-sekutunya untuk dukungan militer yang lebih banyak dan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia.

"Terdapat banyak hal yang akan terus dibutuhkan oleh Ukraina, mulai dari peluru artileri hingga sistem pertahanan udara canggih," ujar Ian Lesser dari German Marshall Fund.

Sebagai informasi, pemimpin G7 sepakat memberikan sanksi baru pada Jumat, yang akan membuat Rusia kekurangan teknologi, peralatan, industri, dan layanan yang mendukung mesin perangnya. 

G7 juga berjanji untuk membatasi perdagangan dan penggunaan berlian yang ditambang, diproses, atau diproduksi di Rusia.

Perdagangan berlian tersebut diestimasikan bernilai sekitar US$4 miliar hingga US$5 miliar per tahun bagi Rusia.

Negara Uni Eropa, Belgia, termasuk dalam pembeli berlian Rusia dalam jumlah besar, bersamaan dengan India dan Uni Emirat Arab. Sementara itu, AS merupakan pasar akhir utama untuk produk jadi tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper