Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Johnny Plate Jadi Momentum Jokowi Reshuffle Menteri NasDem?

Penetapan Johnny G Plate sebagai tersangka menjadi momentum bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle.
Presiden Joko Widodo dan Chairman Media Group Surya Paloh melakukan groundbreaking gedung Indonesia 1 di Kawasan Jl MH Thamrin Jakarta, Sabtu (23/5/2015)./Bisnis Indonesia-Akhirul Anwar
Presiden Joko Widodo dan Chairman Media Group Surya Paloh melakukan groundbreaking gedung Indonesia 1 di Kawasan Jl MH Thamrin Jakarta, Sabtu (23/5/2015)./Bisnis Indonesia-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA -- Penetapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai tersangka menjadi momentum bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan kocok ulang (reshuffle) menteri-menteri dari Partai NasDem

Di sisi lain, kondisi politik dan relasi antara Presiden dan partai pendukungnya sejak 2014 itu sekarang bisa memperbesar kemungkinan untuk memberikan kursi Menkominfo kepada partai lain. 

"Dalam kondisi politik dan relasi Jokowi dengan Nasdem saat ini, kursi Plate berkemungkinan besar diisi oleh kader partai lain," jelas peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Aisah Putri Budiarti kepada Bisnis, Rabu (17/5/2023). 

Untuk diketahui, Johnny bukan satu-satunya kader NasDem yang memiliki kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Terdapat Syahrul Yasin Limpo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertanian, dan Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

"Dalam situasi relasi Nasdem-Jokowi saat ini, menteri Nasdem akan menjadi sorotan khusus, meski belum tentu semua dicopot. Saya duga bisa jadi tak semua menteri diganti karena posisi politik saat ini dan bisa jadi akan mempertahankan menteri yang dinilai berkinerja baik bagi Jokowi," tuturnya.

Aisah lalu memperkirakan bahwa apabila adanya reshuffle, maka bukan hanya menteri dari NasDem saja yang berpotensi menjadi sasaran. Menurutnya, menteri-menteri yang maju dalam kontestasi politik 2024 baik Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg), bisa juga jadi sasaran reshuffle. 

"Menteri yang akan menjadi kandidat, terutama kandidat dalan Pilpres bisa jadi akan diganti. Terkait dengan hal ini, maka sangat mungkin momentum reshuffle sekaligus juga menunggu saat yang tepat sejalan dengan keputusan partai-partai politik ke depan," jelasnya. 

Seperti diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Johnny Plate sebagai tersangka kasus korupsi base transreceiver station (BTS) 4G di Kementerian Kominfo. Kasus korupsi yang saat ini sudah menyeret enam tersangka, termasuk Plate, tercatat merugikan keuangan negara sebesar Rp8,03 triliun. 

Pada perkembangan lain, Istana Kepresidenan menyampaikan bahwa dalam waktu dekat jabatan Menkominfo akan segera diganti oleh Presiden Jokowi. 

"Jabatan menteri akan diambil alih oleh plt, sehingga saat ini kita tunggu saja pengumuman resminya segera. Tentu, ini menjadi sesuatu yang diprioritaskan," ujar Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper