Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri ASCC Sepakati 4 Komitmen Ini akan Dibahas dalam KTT ke-42 Asean

Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya Asean ke-29 menyepakati empat komitmen akan dibahas dalam KTT ke-42 Asean.
Para menteri luar negeri anggota Asean pada pelaksanaan KTT Asean ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT)./Dok. Kemlu
Para menteri luar negeri anggota Asean pada pelaksanaan KTT Asean ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT)./Dok. Kemlu

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa empat komitmen akan dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 Asean 2023.

Adapun empat komitmen tersebut sesuai kesepakatan dari Sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya Asean ke-29 (The 29th Asean Socio-Cultural Community/ASCC) 2023.

"Sudah disepakati di tingkat menteri, akan dibawa ke KTT Asean 2023," katanya di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (8/5/2023).

Muhadjir mengungkapkan empat dokumen komitmen itu antara lain terkait one health, jejaring desa Asean, perlindungan pekerja migran dalam situasi krisis, dan pekerja migran khususnya nelayan migran.

"Empat dokumen komitmen ini sebagai upaya memajukan Asean yang inklusif," lanjutnya saat memberikan keterangan. 

Menko PMK menyampaikan dalam Sidang ASCC ke-29, bahwa para Menteri dan Sekretaris Jenderal Asean menekankan kembali komitmennya untuk bekerja sama dalam mewujudkan prioritas Pilar Sosial Budaya di bawah Kepemimpinan Asean Indonesia 2023.

"Mari perkuat kerja sama kita dalam mendorong relevansi Asean sebagai episentrum pertumbuhan di kawasan dan sekitarnya," tambahnya. 

Sejumlah isu penting mulai dibahas oleh para pemimpin Asean dalam rangka mendorong kawasan Asean yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi Asean. 

Adapun upaya tersebut sejalan dengan tema yang diusung dalam Keketuaan Indonesia tahun ini, Asean Matters: Epicentrum of Growth.

Menko PMK Muhadjir Effendy memimpin dalam sidang ASCC ke-29. Delegasi yang hadir dalam sidang itu di antaranya Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Brunei Darussalam Haji Nazmi Bin Haji Mohammad; Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kamboja Nath Bunroeun; Menteri Informasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Laos Suanesavanh Vignaket; Menteri Pariwisata, Seni dan Kebudayaan Malaysia Dato’ Sri Tiong King Sing.

Selanjutnya, Sekretaris Kementerian Kesejahteraan Rakyat dan Pembangunan Filipina Rex Gatchalian, Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga Singapura Masagos Zulkifli, Menteri Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia Thailand Anukul Peedkaew, Deputi Menteri Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial Vietnam Nguyen Ba Hoan, Wakil Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusi Timor Leste Signi Chandrawati, dan Sekjen Asean Kao Kim Hourn. 

Seperti diketahui, rangkaian KTT ke-42 Asean 2023 akan menghadirkan 8 leaders, ditambah Sekjen Asean dan Perdana Menteri Timor Leste, untuk membahas sejumlah isu kepentingan bersama Asean. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper