Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Larang Pegawai Iseng Panggil 'Sayang' ke Rekan Kerja, Ancamannya Pecat!

Komisi Layanan Publik Malaysia (SPA) mengeluarkan larangan yang harus dipatuhi oleh pegawai negeri sipil, salah satunya mengenai bentuk pelecehan seksual.
Bendera Malaysia berkibar di depan Kantor Perdana Menteri (PM) Malaysia di Putrajaya, Malaysia, Senin (9/3/2020)./Bloomberg-Joshua Paul
Bendera Malaysia berkibar di depan Kantor Perdana Menteri (PM) Malaysia di Putrajaya, Malaysia, Senin (9/3/2020)./Bloomberg-Joshua Paul

Bisnis.com, SOLO - Komisi Layanan Publik Malaysia (SPA) baru-baru ini mengumumkan aturan baru pagi para pekerja.

Dalam aturan tersebut, terdapat sejumlah larangan yang harus dipatuhi oleh pegawai agar tidak diberhentikan dari pekerjaan.

Salah satunya yakni adanya aturan yang melarang setiap pegawai negeri memanggil "sayang" atau "dear" kepada rekan kerjanya.

Panggilan tersebut masuk ke dalam kategori pelecehan seksual dan pelanggaran disiplin, dengan sanksi pemutusan hubungan kerja (PHK).

Aturan itu dituangkan dalam buku "Tata Cara Tindakan: Tata Tertib", tepatnya pada bagian larangan serta perkara khusus. Aturan ini jadi penyempurnaan dari aturan sebelumnya.

Selain itu, SPA juga akan menindaktegas pegawai yang ketauan 'sexting' kepada rekan kerja, baik itu atasan maupun bawahan.

Sexting masuk sebagai pelecehan seksual di mana tindak lanjut dari segala sanksi ini akan merujuk sepenuhnya ke korban.

Apabila pengakuan korban terbukti benar, maka pihak perusahaan dapat mengeluarkan kebijakan berupa sanksi berupa penurunan pangkat, pemecatan, hingga ditahan oleh pihak berwenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper