Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadiri AECC ke-22, Airlangga Cerita Sejarah Hotel Indonesia Kempinski

Kepada delegasi AECC yang hadir, Airlangga menuturkan bahwa hotel ini dibangun pada 1962 alias pada tahun-tahun awal kemerdekaan Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat jamuan makan malam persahabatan dengan para menteri Asean Economic Community Council ke-22, pada Sabtu (6/5/2023) malam/Bisnis-Ertadarwati.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat jamuan makan malam persahabatan dengan para menteri Asean Economic Community Council ke-22, pada Sabtu (6/5/2023) malam/Bisnis-Ertadarwati.

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia menggelar Asean Economic Community Council (AECC) ke 22 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat mulai 6-7 Mei 2023.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto mengawali agenda makan malam hari ini, Sabtu (6/5/2023) dengan memperkenalkan Hotel Indonesia Kempinski, yang juga menjadi lokasi makan malam para delegasi AECC.

Airlangga menyebutkan bahwa Hotel Indonesia Kempinski memiliki tempat yang istimewa dalam sejarah Indonesia.

Venue malam ini, Hotel Indonesia Kempinski yang ikonis, memegang tempat istimewa dalam sejarah Indonesia. Dengan kemegahan dan keanggunannya, hotel ini berdiri sebagai bukti perjalanan waktu Indonesia ,” kata Airlangga dalam sambutannya, Sabtu (6/5/2023).

Kepada delegasi yang hadir, Airlangga menuturkan bahwa hotel ini dibangun pada 1962 alias pada tahun-tahun awal kemerdekaan Indonesia. Hotel ini pun menjadi simbol kemajuan dan ketahanan Indonesia.

Politisi Golkar ini juga mengatakan, Kempinski telah menyaksikan pertumbuhan dan perkembangan Jakarta, hingga bertransformasi menjadi kota metropolitan dengan tetap melestarikan budaya Indonesia.  

Perlu diketahui, hotel yang terletak di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat ini merupakan milik Hartono bersaudara. Hotel ini memiliki luas 25.082 meter persegi. Adapun konsep yang diusung adalah modern minimalis dengan unsur arsitektur Sumatra Barat. 

Menjadi hotel bintang lima pertama di Indonesia, hotel ini awalnya dibangun sebagai akomodasi para peserta Asian Games IV di 1962.

Menjadi salah satu proyek besar dari Presiden pertama Indonesia Soekarno, pembangunan hotel ini dipimpin oleh arsitek yang juga merupakan pasangan suami istri asal Amerika Serikat, Abel Sorensen dan Wendy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper