Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menyinggung insiden penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebabkan beberapa korban mengalami luka dan pelaku penembakan meninggal dunia, pada Selasa siang (2/5/2023).
Berkenaan dengan hal tersebut, Ma’ruf mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada di manapun berada, baik di sekitar objek vital maupun dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
“Kewaspadaan harus terus, bukan hanya karena kebetulan ada peristiwa kemarin [penembakan di Kantor MUI], tetapi memang kita harus mengantisipasi kemungkinan itu (terjadinya tindakan anarkis/berbahaya),” ujarnya kepda wartawan di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (4/5/2023).
Lebih lanjut, Wapres Ke-13 RI ini menyampaikan, khususnya saat ini dimana setiap hal yang dilakukan dapat dikaitkan dengan tahun politik. Keberadaan objek-objek vital seperti kantor pemerintahan, lembaga agama, dan rumah ibadah memiliki potensi tinggi sebagai incaran para pelaku anarkisme tak bertanggung jawab.
Dengan demikian, pengamanannya pun harus lebih diperketat.
“Karena itu dari pihak keamanan, memang supaya harus tetap mewaspadai dan masyarakat sendiri [juga waspada]. Dalam situasi seperti sekarang memang kita sudah harus mulai waspada menghadapi [kemungkinan terjadinya tindakan anarkis tidak bertanggung jawab],” ujarnya.
Untuk itu, Wapres asal Tangerang ini pun kembali menegaskan bahwa kewaspadaan masyarakat dan pengamanan dari pihak-pihak terkait harus diperkuat agar tidak terjadi lagi hal-hal yang membahayakan seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu.
“Harus betul-betul security (pengamanan) nya, kemudian juga penerima tamunya juga harus selektif, jangan sampai semua orang bisa masuk seperti biasanya karena terlalu percaya,” pungkas Ma’ruf.