Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blinken dan Menteri Luar Negeri Mesir Bahas Perpanjangan Gencatan Senjata di Sudan

Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry membahas perpanjangan dan perluasan gencatan senjata di Sudan.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken/ Bloomberg
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry membahas perpanjangan dan perluasan gencatan senjata di Sudan pada Selasa (2/5/2023).

"Menteri dan Menteri Luar Negeri setuju untuk melanjutkan konsultasi AS-Mesir mengenai upaya berkelanjutan untuk mencapai penghentian permusuhan di Sudan," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller melansir Reuters, Rabu (3/5/2023).

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Sudan mengatakan sedikitnya 550 orang telah tewas akibat bentrokan hingga Selasa (2/5/2023). 

Bentrokan terjadi antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter negara itu yang sudah berlangsung selama 2 pekan. 

Selain itu, pihak kementerian juga menyampaikan bahwa 926 orang lainnya di Sudan mengalami luka-luka akibat bentrokan. 

Kementerian Kesehatan Sudan mengumumkan informasi tersebut melalui saluran televisi Al-Sharq pada Selasa (2/5/2023). 

"Sebanyak 550 orang tewas dan 926 lainnya luka-luka sejak bentrokan antara tentara dan pasukan khusus pecah," katanya, seperti dilansir dari TASS, Rabu (3/5/2023). 

Seperti diketahui, ketegangan di Sudan meningkat setelah terjadi ketidaksepakatan antara panglima militer Abdel Fattah al-Burhan, yang juga mengepalai Dewan Kedaulatan yang berkuasa, dan Kepala Pasukan RSF paramiliter Mohamed Hamdan Dagalo yang dikenal sebagai Hemedti, wakil al-Burhan di dewan.

Kedua organisasi militer itu bertikai dalam menyatukan angkatan bersenjata Sudan, terkait pihak yang harus diangkat sebagai panglima tertinggi angkatan darat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper