Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut memungkinkan adanya kerja sama atau koalisi antara Demokrat dan Golkar.
Hal ini dirinya sampaikan di Puri Cikeas setelah pertemuan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartanto dengan Susilo Bambang Yudhoyono yang juga merupakan ayah dari AHY dan mantan Presiden RI.
“Kemudian kalau ditanya tadi, Apakah kemudian bisa saling bergabung? ya tadi, semua sangat mungkin kalau tujuannya baik dan bersama-sama kita ingin melakukan perubahan ingin melakukan perbaikan,” kata AHY di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (29/4/2023).
AHY juga menyebut bahwa pertemuan dengan Airlangga sebagai bentuk komunikasi produktif yang diharapkan menemukan solusi bagi bangsa ini.
Di sisi lain, Airlangga Hartanto mengatakan bahwa pihaknya tidak juga menutup kemungkinan jika nantinya tujuan bergabungnya mereka guna membangun Indonesia.
“Kalau tadi kerja sama partai ya alhamdulillah, Partai Golkar sebagai salah satu pemenang pemilu kita kerjakan apa yang kita mau untuk Indonesia mari kita kerja bareng-bareng,” ujar Airlangga.
Baca Juga
Airlangga juga menegaskan bahwa nantinya perbedaan pilihan hanya terjadi pada tanggal 14 Februari saja atau saat Pemilu dan jangan sampai berlanjut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tiba di kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (29/4/2023).
Dalam pantauan Bisnis di lokasi, Airlangga tampak datang pada pukul 18.49 WIB berbalutkan batik berwarna coklat.
Kedatangan Airlangga langsung disambut oleh ramah Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudoyhono (AHY) di depan gerbang Lavani Sport Center, Puri Cikeas.
Terlihat juga Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang ikut menyambut ramah kedatangan Airlangga di Puri Cikeas.
Tampak senyum tipis mengiasi wajah Airlangga saat menyapa para awak media yang berada di lokasi dan saat berfoto dengan AHY dengan gaya bergemgam tangan.
Setelah berfoto untuk awak media, Airlangga dan AHY tampak masuk ke dalam kediaman SBY untuk melakukan pertemuan antara keduanya.