Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tiba di kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (29/4/2023).
Dalam pantauan Bisnis di lokasi, Airlangga tampak datang pada pukul 18.49 WIB berbalutkan batik berwarna coklat.
Kedatangan Airlangga langsung disambut oleh ramah Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudoyhono (AHY) di depan gerbang Lavani Sport Center, Puri Cikeas.
Terlihat juga Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang ikut menyambut ramah kedatangan Airlangga di Puri Cikeas.
Tampak senyum tipis mengiasi wajah Airlangga saat menyapa para awak media yang berada di lokasi dan saat berfoto dengan AHY dengan gaya bergemgam tangan.
Setelah berfoto untuk awak media, Airlangga dan AHY tampak masuk ke dalam kediaman SBY untuk melakukan pertemuan antara keduanya.
Pertemuan Ketum Golkar @airlangga_hrt dengan mas Ketum @AgusYudhoyono & Bapak @SBYudhoyono malam ini di Cikeas. pic.twitter.com/KHQZlPUfBc
— MudaAdalahKekuatan (@Hasbil_Lbs) April 29, 2023
Demokrat Terbuka Soal Koalisi
Sebelumnya, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk berkoalisi dengan parpol lainnya, termasuk Golkar.
Namun, Andi mengatakan bahwa Demokrat dengan partai koalisi lainnya seperti PKS dan Nasem sudah solid.
“Kalau soal koalisi kami kan sudah teken-tekenan, koalisi kami Demokrat, PKS, Nasdem, itu kami sudah solid, tapi kalau misalnya ada partai yang ingin bergabung dengan Koalisi Perubahan ini ya Demokrat terbuka saja, tapi harus ada pembicaraan bersama,” kata Andi di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (29/4/2023).
Maksud pembicaraan bersama, kata Andi ini adalah dari pembicaraan internal Koalisi Perubahan yakni Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem.
Lebib lanjut, Andi menyebut bahwa hubungan kedekatan antara SBY dengan Airlangga Hartarto selalu baik.
Adapun soal pasangan Calon Wakil Presiden (Cawapres), pihaknya berkomitmen bahwa seluruhnya diserahkan kepada Calon Presiden (Capres) yang diusung Kolisi Perubahan yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.