Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faishal Abdullah H Amodi memberikan informasi terkait proses evakuasi terhadap warga Arab Saudi dan Warga Negara Asing (WNA) dari Sudan.
Sudan adalah negara di bagian Afrika yang sedang dilanda pertempuran di internal faksi militer negara tersebut. Akibat pertempuran yang terjadi, ratusan orang tercatat telah meregang nyawa dan ribuan lainnya luka-luka.
Adapun Faishal menuturkan bahwa proses evakuasi dilakukan berdasarkan arahan dari Kerajaan Arab Saudi.
"Berkaitan dengan evakuasi warga Arab Saudi dan WNA di Sudan. Proses evakuasi berdasarkan arahan dari Kerajaan pangeran Salman," katanya, sebagaimana disampaikan oleh penerjemah.
Dia menambahkan bahwa pada proses evakuasi kali ini dilakukan oleh Angkatan Laut Arab Saudi, sebagai bentuk tindakan kemanusiaan.
"Kali ini proses evakuasi oleh Angkatan Laut Arab Saudi. Tentu evakuasi ini merupakan bagian dari tindakan kemanusiaan dari Arab Saudi," lanjutnya, dalam press briefing di Kedubes Arab Saudi di Jakarta, pada Kamis (27/4/2023).
Baca Juga
Selain itu, dia menyampaikan bahwa komitmen akan tetap dilanjutkan untuk warga Arab Saudi di seluruh dunia, serta merespon permintaan dari negara sahabat, termasuk dari Indonesia.
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa jumlah negara yang telah diberikan fasilitas dalam evakuasi dari Sudan yaitu sebanyak 67 negara.
"Sementara jumlah negara yng diberikan fasilitas sebanyak 67 negara. Tentu proses evakuasi terhadap WNA dan WNI menunjukkan Kerajaan Arab Saudi mitra penting dan terpercaya di seluruh dunia," tambahnya.
Dia menyatakan bahwa proses evakuasi dilakukan kerja sama dengan otoritas di Ibu Kota Khartoum di Sudan, dipindahkan dari Ibu Kota Khartoum ke Port Sudan kemudian ke Jeddah.
"Tentu dalam kaitan ini berterima kasih kepada otoritas di Sudan atas kemudahan dalam evakuasi," ujarnya.
Sementara itu, dia menyampaikan bahwa mengenai WNI, telah dilakukan evakuasi terhadap 560 WNI dari Sudan. Lalu kepada WNI diberikan kemudahan di kota Jeddah, seperti diberikan Visa dan lainnya.
"Fasilitas diberikan kepada WNI yang tiba di Jeddah, baik Visa, tinggal sementara dan kebutuhan pokok lainnya," tambahnya.
Pemerintah Arab Saudi menekankan terus melakukan komunikasi dengan otoritas Sudan dan juga organisasi internasional yang berpengaruh sehingga Sudan bisa kembali damai.
Dia menyatakan bahwa evakuasi melalui jalur laut kali ini menjadi yang terbesar dan yang pertama kali dilakukan.
"Proses evakuasi dari jalur laut yang besar yang pertama kali dilakukan. Tentu WNI yg telah dievakuasi oleh Angkatan Laut dari Arab Saudi memberikan gambaran positif yang sangat baik, sehingga sampai di tanah air dengan selamat," tambahnya.
Dia menyampaikan bahwa proses evakuasi WNI dari Sudan merefleksikan hubungan baik antara Arab Saudi dengan Indonesia.
"Kerja sama terus dilakukan dengan Kemlu RI, KBRI Riyadh, sampai libur hari raya kita melakukan kordinasi untuk upaya evakuasi," katanya.
Selain itu, dia dalam kesempatan itu juga memberikan apreasiasi kepada Kementerian Luar Negeri RI, sehingga warga negara yang dievakuasi dapat sampai ke tanah air dengan selamat.