Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wih! Siluman Laut Hasil Kerjasama Rusia - China Sukses Diuji Coba

Rusia berhasil melakukan uji coba kapal selam alias silumat laut mereka yakni Project 636 Varshavyanka.
Ilustrasi Proyek 636 Varshavyanka./Armada Argentina-Reuters
Ilustrasi Proyek 636 Varshavyanka./Armada Argentina-Reuters

Bisnis.com, SOLO - Rusia berhasil melakukan uji coba kapal selam alias siluman laut mereka bertajuk Project 636 Varshavyanka.

Dilansir dari Reutres, kapal selam dari Armada Pasifik Rusia sukses menghancurkan objek tiruan musuh sebagai bagian dari latihan angkatan laut di Laut Jepang.

"Dua kapal selam diesel-listrik melakukan latihan anti-kapal selam taktis di Laut Jepang untuk mencari dan menghancurkan kapal selam tiruan musuh," kata badan tersebut.

Kapal selam menggunakan torpedo spesial untuk pelatihan ketika menyerang sasaran. Kapal selam Project 636 Varshavyanka yang digunakan dalam latihan adalah bagian dari kapal selam serangan diesel-listrik kelas Rusia.

Di Barat, kapal selam ini sering disebut sebagai kapal "kelas Kilo yang ditingkatkan".

Kantor berita TASS melaporkan bahwa enam kapal selam akan dibangun untuk Armada Utara Rusia di Kutub Utara. Kapal yang membawa rudal jelajah Kalibr-PL ini memiliki panjang 74 meter (243 kaki) dan dapat berlayar hingga 7.500 mil.

Hasil kerjasama Rusia dan China?

Dilansir Weapon System, Proyek 636 Varshavyanka disebut sebagai kapal selam hasil kerjasama antara Rusia dan China.

Nama Varshavyanka mengacu pada pakta Warsawa. Kelas ini awalnya dikembangkan untuk diekspor ke negara-negara Pakta Warsawa.

Setelah jatuhnya Uni Soviet tahap akhir pembangunan dibiayai oleh China, yang merupakan pelanggan ekspor utama untuk kelas ini.

Laporan tersebut juga mengatakan jika Klien ekspor utama Proyek 636 adalah China, yang kabarnya akan membeli 10 kapal. 

Aljazair dan Vietnam juga mengakuisisi Proyek 636. Karena masalah dengan pengembangan Proyek 677 Lada, Rusia memesan enam Proyek 636 untuk penggunaan domestik. Jumlah ini kemudian berlipat ganda menjadi 12 kapal.

Namun belum diketahui, apakah Proyek 636 Varshavyanka yang sukses melakukan uji coba di Laut Jepang tersebut adalab proyek yang sama seperti yang dilaporkan Weapon System.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper